batampos – Aktivitas Paris Saint-Germain dalam bursa transfer musim panas tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu.
Jika tahun lalu mendatangkan banyak pemain dan semuanya berlabel kondang, kali ini Les Parisiens pasif dalam perekrutan.
Sampai kemarin (25/7), praktis hanya gelandang Vitinha dari FC Porto yang berstatus pembelian. PSG mendatangkan pemain 22 tahun tersebut dengan nilai transfer EUR 41,5 juta (Rp 634,6 miliar).
Mempertahankan Kylian Mbappe dari godaan Real dan memermanenkan bek kiri Nuno Mendes, tampaknya, membuat PSG sudah punya dua rekrutan baru lainnya.
Justru Les Parisiens sibuk ”membuang” para pemainnya.
Beberapa nama sudah angkat kaki seperti winger Angel Di Maria (Juventus), kiper Alphonse Areola (West Ham United), kiper Marcin Bulka (OGC Nice), hingga gelandang muda Xavi Simons (PSV Eindhoven).
Kebijakan minim perekrutan dan getol melepas pemain tersebut tak lain diambil karena entraineur Christophe Galtier menginginkan skuad ramping.
”Saya tidak ingin di ruang ganti bersama para pemain yang nyaris tidak pernah saya mainkan sepanjang musim,” ungkapnya.
Daftar lego PSG masih bisa bertambah dalam bursa transfer yang tersisa sebulan lagi. Sasarannya adalah sektor gelandang karena skema 3-4-1-2 ala Galtier hanya butuh dua gelandang utama.
Sementara, skuad PSG saat ini dihuni enam gelandang. Vitinha, Marco Verratti, Idrissa Gueye, dan Leandro Paredes termasuk aman seiring menjadi pilihan Galtier saat menghadapi Gamba.
Yang tidak aman adalah Georginio ”Gini” Wijnaldum dan mungkin Ander Herrera. Gini malah sudah terang-terangan ditawarkan ke beberapa klub oleh agennya.
Di sisi lain, kabar PSG menginginkan gelandang Lille OSC Renato Sanches, rupanya, tidak akan terealisasi alias sebatas rumor oleh media. (*)
Reporter: JPGroup