batampos – Yang dibutuhkan Real Madrid saat ini adalah hiburan atas kegagalan. Yakni pengobat kekalahan 1-3 oleh FC Barcelona dalam final Supercopa de Espana di Riyadh (16/1/2023). Masalahnya, laga pertama setelah hasil negatif di El Clasico malah bisa menambah situasi buruk Real.
Dengan kata lain, klub berjuluk Los Merengues tersebut berpotensi kehilangan dua ajang hanya dalam rentang empat hari. Itu karena yang dihadapi Real dalam babak 16 besar Copa del Rey di Estadio de la Ceramica dini hari nanti adalah Villarreal CF (siaran langsung RCTI/RCTI+ pukul 03.00 WIB).
Laga di venue yang sama terjadi 12 hari lalu dalam jornada ke-16 La Liga (7/1/2023). Real menyerah 1-2 oleh El Submarino Amarillo –sebutan Villarreal CF—yang sekaligus memperpanjang catatan tidak pernah Los Merengues di La Ceramica dalam enam musim terakhir.
Handicap Real makin bertambah kalau entrenador Real Carlo Ancelotti memilih memainkan bukan pemain pilihan reguler untuk Copa del Rey. Seiring baru saja bertanding dari Timur Tengah, faktor kelelahan fisik maupun psikis tentu memengaruhi kondisi Karim Benzema dkk. Melakukan rotasi starting XI tentu opsi bagus.
Hanya, kalau memainkan pemain utama saja Real kalah, bagaimana dengan komposisi pemain lapis kedua? ”Kami segera bangkit. Aku percaya akan hal itu,” tegas Ancelotti seperti dilansir Diario AS.
Di sisi lain, Villarreal yang tidak terkalahkan dalam 7 laga terakhir berharap bisa mengalahkan Real lagi. Meski, tetap bukan perkara mudah mengatasi klub juara Liga Champions tersebut.
”Tidak pernah menjadi sesuatu yang menyenangkan ketika Anda menghadapi Real,” ujar Pau Torres. (io/dns/*)