batampos – Tiga tahun setelah meninggalkan posisi sebagai asisten pelatih Manchester City, baru musim ini Mikel Arteta berdiri pada level yang sama seperti mentornya di The Citizens, sebutan Manchester City, Pep Guardiola. Di Premier League, Arteta membawa Arsenal mengungguli City dan Pep lebih dari separo jalan. The Gunners, sebutan Arsenal, memimpin 5 poin (50-45) plus surplus satu laga (19 laga berbanding 20 laga).
Memang Arteta belum bersua Pep di Premier League seiring duel Arsenal versus City pada matchweek ke-12 dijadwal ulang bulan depan (16/2). Meski begitu, sulit memungkiri kalau The Gunners musim ini telah menampilkan permainan yang solid, konsisten, dan menghibur. Bahkan, mantan bintang Arsenal seperti Cesc Fabregas dan Martin Keown menganggap Arsenal musim ini lebih bagus ketimbang Arsenal era invincibles (2003-2004).
Laga tandang lawan City di putaran keempat Piala FA dini hari nanti (28/1) seolah memberi kesempatan bagi Arteta untuk meredam keraguan. Paling tidak, pelatih 40 tahun asal Spanyol itu bisa jumawa di depan Pep dalam laga di Etihad Stadium (siaran langsung beIN Sports 3 pukul 03.00 WIB).
Arteta tentu tidak ingin lagi jadi murid yang selalu tunduk oleh mentor seperti lima pertemuan terakhir. Perasaan sungkan menang karena Pep-lah yang menjadi role model perlu dihilangkan. Arteta mengaku, dia lebih baik bersaing dengan pelatih top Premier League lainnya ketimbang dengan Pep.
”Memang itu perasaan yang aneh (mengalahkan mentor, red), tetapi memang begitulah adanya,’’ ucap Arteta seperti dikutip dari Daily Mail.
”(Seandainya mampu mengalahkan Pep, red) aku tidak akan mengubah pandanganku terhadapnya. Betapa pentingnya dia (Pep) dalam hidupku dan profesiku,” sambung pelatih yang hanya sekali mengalahkan Pep dari 7 pertemuan tersebut.
Bicara kesuksesan di Piala FA, Arteta sejatinya sudah menyamai Pep karena pernah memenangi turnamen yang sudah memasuki edisi ke-142 tersebut. Pep memenanginya pada 2018-2019 dan diikuti Arteta semusim berselang (2019-2020).
Ditambah Arsenal berlari lebih kencang dari City dalam persaingan juara Premier League musim ini, laga dini hari nanti pun disebut legenda City Shaun Goater memicu motivasi ganda oleh Pep. Sang Filsuf, julukan Pep, tidak akan mau kalah di hadapan muridnya. ”Pep tahu dia tidak boleh membuat kesalahan,” tutur Goater.
Dalam pre-match press conference tadi malam (26/1) WIB, Pep menyatakan bahwa menganggap City tetap lebih bagus dari Arsenal hanya cerita masa lalu. ”Lihatlah apa yang mereka (Arsenal) memiliki sekarang. Mereka sudah memilikinya (komponen untuk menjadi penantang gelar Premier League, red). Bahkan yang tak kami punya (konsistensi, red),” beber Sang Filsuf kepada Manchester Evening News. (*)