batampos – Arsenal dalam euforia lantaran mengawali 2023 sebagai pemuncak klasemen Premier League dengan keunggulan 7 poin (43-36) atas juara bertahan Manchester City. Terhitung sejak matchweek ketiga, Arsenal tidak terusik dari posisi teratas.
Capaian itu tak bisa lepas dari laju tak terkalahkan (streak unbeaten) The Gunners dalam sepuluh matchweek terakhir. Akan tetapi, laju tak terkalahkan Martin Odegaard dkk itu ternyata bukan yang terpanjang di antara 20 kontestan Premier League musim ini. Arsenal harus mengakui Newcastle United sebagai tim dengan laju tak terkalahkan paling panjang, yakni dalam 12 matchweek terakhir.
Pertemuan kedua tim di Emirates Stadium dini hari nanti (siaran langsung Vidio pukul 02.45 WIB) tak pelak mengadu: siapa yang bisa mempertahankan laju tak terkalahkan?
The Magpies –sebutan Newcastle United – yang sampai kini menempati peringkat ketiga tentu bakal jadi lawan tangguh bagi The Gunners. Gap Newcastle de-ngan Arsenal adalah sembilan poin (34-43) dan ada kans bisa mere-duksinya jadi enam poin seandai-nya Kieran Trippier dkk sukses mempermalukan tuan rumah.
”Mereka (Newcastle United, red) memiliki pelatih (Eddie Howe, red) yang berhasil membawa perubahan besar dalam tim. Tentu saja, (kekuatan) mereka saat ini menjadi ancaman bagi siapa pun,’’ kata pelatih Arsenal Mikel Arteta seperti dilansir Football London.
Elemen utama kesuksesan The Magpies terletak pada ketangguh lini belakang. Newcastle merupakan tim yang paling minim kebobolan di liga. Gawang Nick Pope baru kemasukan 11 kali. Tiga kali lebih sedikit ketimbang jumlah kemasukan Arsenal (14 kali).
Rapor apik Newcastle lawan big six juga patut diacungi jempol. Selain kalah tipis 1-2 oleh Liverpool FC (1/9/2022), The Magpies mampu mengalahkan Chelsea dan Tottenham Hotspur serta seri melawan duo Manchester (City-United). Bahkan, di awal musim, kekuatan The Magpies yang disokong pundi-pundi uang dari Kerajaan Arab Saudi berpotensi mengubah persaingan big six ke big seven.
Perlu dicatat, setelah Newcastle, Arsenal menghadapi dua matchweek berikutnya yang terjal. Masing-masing derbi London Utara kontra Spurs (15/1) dan laga bertajuk misi revans kontra United (22/1). Arsenal takluk 1-3 oleh United di Old Trafford (5/9/2022) yang notabene satu-satunya kekalahan The Gunners.
”Melihat mereka (Newcastle) komsisten di papan atas menunjukkan bahwa mereka memiliki kelebihan. Hal itulah yang akan kami bikin sebaliknya di Emirates (Stadium,red) karena kami sangat tangguh (di kandang, red),” tutur winger Arsenal yang baru saja meneken perpanjangan kontrak sampai musim panas 2024, Bukayo Saka, kepada Football London.
Menanggapi laga dini hari nanti, Howe menilai Newcastle dan Arsenal merupakan dua tim yang berusaha membangun kekuatan dengan konsistensi sepanjang musim ini.
”Saya banyak melihat laga-laga Arsenal setahun ter-akhir yang memperlihatkan bagaimana para pemain mereka begitu menikmati permainan dan mampu memeragakan permainan level tinggi,’’ ungkap pelatih asli Inggris berusia 45 tahun tersebut kepada BBC Sport.
”Para pemain saya pun mulai suka dengan permainan level tinggi. Jadi, laga nanti adalah ujian tepat dalam menilai apakah kami sudah berada di level tinggi atau masih belum,” imbuh Howe. (*)