batampos – Beberapa negara sudah saling mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan mereka untuk babak 16 besar Euro 2024. Salah satunya Prancis yang bakal bertemu Belgia.
Dilansir dari Eurosport, pemain belakang Prancis, William Saliba, mengatakan bahwa dia dan rekan satu tim tidak takut untuk melawan siapa pun, termasuk Belgia. Bek Arsenal itu siap menerima tantangan untuk menghadapi penyerang Belgia, Romelu Lukaku. Sebagai pemain belakang, William Saliba tidak gentar menghadapi Romelu Lukaku. Pemain 23 tahun itu siap menjaga pergerakan Lukaku yang juga ujung tombak AS Roma
Walaupun lolos ke babak 16 besar, Belgia belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Bahkan untuk menempati posisi runner-up, mereka harus susah payah untuk menahan gempuran Ukraina. Akibatnya, mereka mendapatkan ejekan dari pendukungnya sendiri setelah pertandingan yang berakhir imbang tersebut.
Prancis tetap tidak ingin menganggap remeh Belgia yang belum menunjukkan permainan yang berbahaya. Menurut Saliba, jika kritikan terhadap tim berjuluk The Red Devils itu mereka dengarkan akan menjadi sebuah jebakan bagi ia dan Prancis. Dirinya tetap menilai bahwa Belgia merupakan tim hebat dengan pemain yang berkualitas.
Dilansir UEFA, prestasi terbaik Belgia adalah Euro 1980 di Italia. Saat itu mereka berhasil mencapai babak final, namun harus puas menjadi runner-up. Pada Euro 2020, saat masih dilatih Roberto Martinez, Belgia harus pulang di babak perempat final setelah dikalahkan Italia 2-1.
Belgia menjalani grup E dengan satu kemenangan, sekali hasil imbang dan juga kekalahan melawan Slovakia. Tiga pertandingan yang dihadapi, tim asuhan Domenico Tedesco hanya mampu menciptakan dua gol dan sekali kemasukan.
Statistik yang dilansir UEFA dalam tiga pertandingan, tim yang dikapteni Kevin de Bruyne itu sering menekan pertahan lawan hingga 46 kali. Sebanyak 18 kali yang tepat sasaran dan 13 kali tidak kena sasaran. Sementara, 15 lainnya terkena blok lawan.
Lalu dalam sisi bertahan, Belgia juga menampilkan performa yang baik. Mereka sudah melakukan 37 kali tackle dengan 18 kali berhasil dan tidak berhasil melakukannya sebanyak 19 kali. Tanpa kehadiran Thibaut Courtois, Koen Casteels mampu menjaga gawang Belgia dengan melakukan 12 kali penyelamatan dan sekali kebobolan.
Les blues menjalani pertandingan di grup D dengan hanya meraih satu kemenangan serta dua hasil imbang menghadapi Belanda dan Polandia. Sama seperti Belgia, Prancis hanya mampu mencetak dua gol dan satu kebobolan.
Dalam urusan mengancam pertahanan lawan, tim asuhan Didier Deschamps mampu menciptakan 49 kali tekanan dengan 14 kali tepat sasaran dan 17 kali tidak mengenai sasaran. Dilansir UEFA, Prancis juga mampu bertahan dengan baik.
Dalam tiga pertandingan, mereka mampu melakukan 11 kali tackle dan 18 lainnya gagal. Mike Maignan sebagai penjaga gawang juga mampu mencatatkan 9 kali penyelamatan.
Kedua tim memang cukup berimbang dan masih menyembunyikan kekuatannya di Euro kali ini. Prancis dan Belgia akan bertanding pada hari Senin (1/7) pukul 23.00 WIB di Esprit Arena. (*)