batampos – Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menyesali keputusannya mencadangkan mega bintang Cristiano Ronaldo saat melawan Maroko, Sabtu (10/12) malam WIB. Dalam laga itu, Portugal kalah 0-1 dan tersingkir, sementara Ronaldo baru dimasukkan pada babak kedua.
Ronaldo masuk setelah babak kedua berjalan enam menit, tapi Portugal sudah tertinggal 0-1. Maroko sukses mempertahankan skor itu hingga peluit bubaran terdengar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12) malam.
“Tidak ada penyesalan. Saya tidak menyesali (keputusan itu),” kata Santos saat ditanya wartawan soal keputusannya itu dalam jumpa pers selepas pertandingan.
Baca Juga: Singkirkan Portugal, Maroko Tim Afrika Pertama yang ke Semifinal Piala Dunia
Santos menuturkan bahwa dia tidak akan mengubah keputusannya itu, sebab ia mengambilnya berdasarkan hasil positif kontra Swiss di babak 16 besar. Sebelumnya, di babak 16 besar Portugal menang 6-1 atas Swiss. Goncalo Ramos menandai penampilan perdananya sebagai starter di Piala Dunia dengan torehan trigol.
“Saya menggunakan tim yang bermain sangat bagus melawan Swiss dan sebelum pertandingan (melawan Maroko) tidak ada satu alasan pun untuk mengubah itu,” ujar Santos.
Santos juga menampik anggapan bahwa performa Portugal terpengaruhi atas derasnya gelombang kritik yang mengarah kepada Ronaldo dalam beberapa pekan terakhir.
Ronaldo merebut perhatian publik jelang Piala Dunia 2022 lewat wawancara khususnya dengan Piers Morgan yang banyak membahas soal situasinya di Manchester United secara kontroversial hingga Setan Merah tak punya pilihan kecuali memutus kontrak si pemain.
Baca Juga: Prancis Kalahkan Inggris 2-1, Hadapi Maroko di Semifinal
Wawancara tersebut praktis membentuk opini tersendiri atas Ronaldo, yang belakangan juga dirumorkan ingin meninggalkan Qatar setelah dibangkucadangkan oleh Santos dalam laga kontra Swiss, meski hal itu kemudian sudah dibantah oleh sang pelatih.
“Saya pikir segala kritik kepada Ronaldo tidak berpengaruh terhadap tim ini. Kami adalah tim yang sangat padu. Sejujurnya, ada dua orang dari Portugal yang paling kecewa atas hasil ini, yakni Ronaldo dan saya. Wajar jika kami kecewa dan marah atas hasil ini,” ujar Santos.
Di sisi lain, Santos juga enggan mengarahkan jari telunjuknya kepada kepemimpinan wasit Facundo Tello asal Argentina yang bertugas dalam laga timnya melawan Maroko.
Baca Juga: Tampil Ganas, Maroko Sementara Ungguli Portugal 1-0
Pada pengujung babak pertama, Ruben Dias dkk sempat melancarkan protes kepada Tello yang mengabaikan insiden jatuhnya Bruno Fernandes di dalam kotak penalti Maroko. Namun, menurut Santos hal itu tidak bisa jadi alasan kekalahan yang diderita Portugal.
“Saya pikir kami tidak bisa menyalahkan wasit. Tentu ada beberapa situasi yang mungkin menimbulkan pertanyaan, tapi pada dasarnya kami gagal melakukan lebih dari yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan,” pungkas Santos. (*)
Reporter: Antara