batampos – Arsenal akan mengunjungi markas FC Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Mereka dalam momentum bagus, namun tuan rumah bukan lawan enteng.
Menyamai torehan poin Barcelona di fase grup menjadi bukti bagaimana Porto bisa sangat berbahaya. Terlebih lagi, mereka akan bermain di Estadio do Dragão.
Status tuan rumah ini adalah modal besar tuan rumah. Khususnya jika melihat rekaman pertemuan kedua klub di kompetisi Eropa.
Dalam tiga lawatan The Gunners ke Portugal, The Dragon hampir selalu menjadi mimpi buruk mereka. Setelah imbang 0-0 pada Liga Champions 2006, Arsenal takluk pada dua lawatan terakhir.
Di musim 2007/2008, Arsenal kalah 0-2 dari Porto. Sementara di duel terakhir kedua klub di Estadio do Dragão, Februari 2010 silam, Porto menang 2-1.
Tapi Arsenal datang ke Portugal dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka menyapu bersih seluruh pertandingan mereka 2024 ini dan tampil sangat tajam.
Khusus di dua pertandingan terakhir menghadapi West Ham United dan Burnley, pasukan Mikel Arteta total melesakkan 11 gol dan tanpa kebobolan sekali pun.
“Kami memiliki momentum sekarang dan kami harus mempertahankannya. Sekarang kami meninggalkan Premier League dan pergi ke Porto,” tegas Mikel Arteta di situs Arsenal.
Arteta mengakui ini akan menjadi pertandingan berat. Namun, ia percaya bahwa anak asuhnya mampu mendapatkan hasil terbaik jika mampu menunjukkan performa hebat.
“Kami tahu ini akan menjadi lingkungan dan pertandingan yang sangat sulit untuk dimainkan lagi, dan kami hanya perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk kembali tampil dan menjadi diri kami sendiri,” ujarnya.
Kai Havertz mewakili pemain Arsenal menambahkan, mereka hanya perlu tampil percaya diri. “Kami tahu kualitas yang kami miliki dan kami percaya satu sama lain,” katanya.
Havertz memiliki kenangan indah di Estadio do Dragao di mana ia mencetak gol kemenangan Chelsea di final Liga Champions menghadapi Manchester City 2021 silam. Dan ia berharap dapat melanjutkan kisah bagus itu.
“Bagi saya, itu akan selalu menjadi kenangan indah dan saya tak sabar untuk pergi ke sana [Estadio do Dragao] lagi. Segalanya akan selalu sulit di sana, tapi saya sangat menantikannya dan mudah-mudahan kami bisa memenangkan pertandingan,” harapnya.
Membawa modal kemenangan 2-0 atas Estrela da Amadora, Porto di sisi lain mengharapkan dukungan penuh penggemar mereka. Harapan itu disampaikan langsung pelatih Sérgio Conceição.
“Setiap orang harus berpikir bahwa semua pertandingan adalah pertandingan Liga Champions. Saya harap publik memahami bahwa tim ini masih muda dan membutuhkan fans dan persatuan,” kata Conceição di acara SportTV.
Legenda Portugal itu juga mengingatkan tentang harga diri Portugal. Menurutnya, mereka satu-satunya wakil Portugal yang tersisa dan berharap masih bisa bertahan.
“Kami akan terus berjuang di kejuaraan, tidak ada yang menyerah di sini. Kami berada di Piala Portugal dan kami akan bertarung di Liga Champions, di mana kami adalah satu-satunya tim Portugal,” tandasnya.
Porto mendatangkan Zé Pedro dan Otávio musim dingin ini. Namun, mereka tidak bisa diperkuat Ivan Marcano dan Zaidu Zaidu.
Sedangkan Chelsea, selain Thomas Partey dan Jurriën Timber, mereka juga dipastikan tanpa Oleksandr Zinchenko yang mendapat masalah betis. Gabrierl Jesus, Fabio Vieira, serta Takehiro Tomiyasu juga diragukan karena cedera masing-masing.
Bukayo Saka dan Galeno akan menjadi sorotan utama di laga ini. Keduanya sejauh ini menjadi pemberi assist terbanyak di Liga Champions.
Baik Saka maupu galeno sama-sama mengoleksi empat assist. Mereka juga sangat tajam. Galeno mencetak empat gol. Sementara Saka sejauh ini sudah melesakkan tiga gol bersama Arsenal.
Prakiraan pemain
Porto (4-2-3-1): Diogo Costa; João Mário, Pepe, Otávio, Wendell; Varela, Nico González; Galeno, Pepê Cossa, Francisco Conceição; Evanilson
Arsenal (4-3-3): Raya; White, Saliba, Gabriel, Kiwior; Ødegaard, Rice, Havertz; Saka, Trossard, Martinelli
Sumber: JP Group