batampos – Grand Prix Singapura akan tetap berada dalam kalender Formula 1 hingga 2028 setelah perpanjangan kontrak berdurasi tujuh tahun disepakati dengan penyelenggara pada Kamis.
GP Singapura tidak digelar dalam dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19. Tahun ini kembali masuk dalam kalender balap pada 2 Oktober. Tahun ini akan ada 23 balapan yang bakal melelahkan.
“Singapura memiliki tempat spesial dalam kalender F1. Perpanjangan ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk melanjutkan pertumbuhan olahraga ini di Asia,” kata CEO F1 Stefano Domenicali dalam pernyataan resmi dikutip Reuters.
Sirkuit jalanan Marina Bay telah menggelar balapan malam pertama dalam sejarah F1 pada 2008 dan telah menghibur fans sejak saat itu.
Selain itu GP Singapura menjadi salah satu balapan terglamor dan populer dalam F1 karena balapan digelar di jantung negara kota, dengan mobil-mobil jet darat disinari pendar lampu jalanan dengan latar belakang gedung-gedung pencakar langit.
Didanai sebagian oleh pemerintah setempat, GP Singapura menjadi salah satu kunci meningkatkan pariwisata di Singapura.
Balapan itu telah menghasilkan lebih dari SGD 1,5 juta (Rp 16 miliar) dari sektor pariwisata dan menarik lebih dari 550 ribu turis mancanegara ke Singapura sejak debutnya.
GP 2019 yang dimenangi juara dunia empat kali Sebastian Vettel untuk Ferrari, menarik sebanyak 268 ribu penonton sepanjang akhir pekan. Itu menjadi rekor penonton terbanyak kedua di sana. (*)
Reporter: Antara