Penundaan Liga Indonesia Diperkirakan Lebih Lama

0
67
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama rombongan PSSI memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk membahas Tragedi Kanjuruhan, Selasa (11/10/2022) siang. TGIPF memanggil PSSI, PT LIB dan Pihak Indosiar terkait tragedi Kanjuruhan. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama rombongan PSSI memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk membahas Tragedi Kanjuruhan, Selasa (11/10/2022) siang. TGIPF memanggil PSSI, PT LIB dan Pihak Indosiar terkait tragedi Kanjuruhan. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

batampos – Pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (1/10), PSSI atas rekomendasi Presiden Joko Widodo menghentikan liga selama dua pekan. Namun, kini kompetisi sepak bola nasional diperkirakan stop lebih lama.

Anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh menyatakan, kompetisi di semua level mungkin kembali lebih dari dua minggu. ”Kami PSSI dalam rapat exco ikut berduka, menghentikan semua liga. Maka, direspons asprov-asprov, Liga 3 juga berhenti dulu,” ujarnya kepada awak media di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10).

Kemarin Riyadh turut dalam rombongan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang dipanggil Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam. Namun, seusai pertemuan, Iriawan lebih dulu meninggalkan lokasi melalui pintu belakang.

Direktur Operasional PT LIB Soedjarno menambahkan, di masa penundaan, pihaknya melakukan manager meeting dengan 18 klub Liga 1. Juga mengagendakan pertemuan serupa dengan klub Liga 2 dalam waktu dekat untuk mendapat saran dan masukan.

”Intinya, seluruh klub sepakat untuk menunggu otoritas pemerintah. Kemudian, LIB diminta untuk membuat opsi dan skenario seperti apa yang memungkinkan untuk berlangsungnya kompetisi,” ujarnya.

Selain kompetisi yang bakal terjeda lebih lama, salah satu yang menjadi sorotan adalah pertandingan malam. Riyadh menyebutkan, nanti dipilih mana saja pertandingan yang dimainkan sore atau yang tetap digelar malam. Untuk pertandingan malam, akan ada rekomendasi khusus.

”Ada kelas-kelasnya pertandingan yang risiko tinggi. Hasil rumusan duduk bersama baru itu menjadi suatu keputusan yang dihormati semua pihak, mulai klub, PSSI, kepolisian, hingga pemda. Yang punya stadion kan pemda semua,” terang dia.

Karena itu, kompetisi bakal ditunda sampai format pengamanan dan pertandingan bisa tertata ulang. ”Kalau sudah di FIFA, sudah bagus semuanya, akan kami laksanakan,” tegasnya.

Riyadh menyatakan, induk sepak bola dunia yang diwakili Niko Nhouvannasak selaku FIFA development project coordinator berada di Jakarta sejak Senin (10/10). ”Sampai nanti puncaknya presiden FIFA (Gianni Infantino) datang pada 18 atau 19 Oktober,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, saat datang ke Indonesia, presiden FIFA bakal bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. ”FIFA bersama pemerintah, AFC, dan PSSI di dalam transformasi itu. Saya rasa ini hal yang sangat positif. Nah, tinggal kita tunggu hasil rapat presiden FIFA dan presiden nanti,” katanya.

Erick menuturkan, sebelumnya ada lima rekomendasi dari FIFA untuk sepak bola Indonesia. Yakni, standar keamanan stadion, protokol dan prosedur pengamanan kepolisian, sosialisasi transformasi yang dilakukan bersama-sama seluruh stakeholder, penjadwalan pertandingan, serta pendampingan dan benchmarking.

Pertandingan larut malam menjadi hal yang paling digarisbawahi. Apalagi, kata dia, kondisi transportasi publik di beberapa kota tidak siap untuk waktu malam. Misalnya, ketika pertandingan dimulai pukul 20.30 WIB, laga bakal selesai pukul 22.30 WIB.

Sementara itu, selain PSSI dan PT LIB, kemarin TGIPF meminta keterangan pihak Indosiar selaku broadcaster liga. Dalam keterangannya, Direktur Program dan Produksi SCTV dan Indosiar Harsiwi Achmad mengatakan bahwa terkait jadwal pertandingan, pihaknya mengikuti PT LIB. (*)

 

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini