Pelatih Maroko Sebut Kemenangan atas Portugal Bukan Keajaiban

0
30
Pelatih Maroko Walid Regragui diangkat oleh para pemainnya setelah kemenangan atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022. (Odd Andersen/AFP )
Pelatih Maroko Walid Regragui diangkat oleh para pemainnya setelah kemenangan atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022. (Odd Andersen/AFP )

batampos – Pelatih tim nasional Maroko Walid Regragui menegaskan bahwa dia tidak mau menganggap kemenangan atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar sebagai sebuah keajaiban.

Bagi Regragui, kemenangan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu malam, merupakan buah kerja keras para pemain Maroko. Mereka tak gentar menghadapi Portugal yang di atas kertas lebih diunggulkan karena kualitas komposisi skuadnya.

“Ini bukan keajaiban. Media, mungkin terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini buah kerja keras kami,” kata Regragui dalam jumpa pers selepas pertandingan dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sukses Maroko di Piala Dunia juga Dirayakan di Palestina dan Negara Arab Lainnya

Lebih lanjut, mantan bek yang 45 kali membela Maroko itu mengaku berkeinginan agar timnya bisa mengambil peran laiknya Rocky Balboa dalam sekuel film Rocky.

Menurut Regragui, Rocky Balboa oleh penonton tidak pernah dianggap melakukan keajaiban tiap kali tokoh yang diperankan oleh Silvestore Stallone itu meraih kemenangan dalam jalan cerita filmnya.

“Penonton pasti menganggap bahwa semua yang diraih Rocky Balboa adalah buah kerja kerasnya. Kami ingin menjadi Rocky Balboa dari Piala Dunia ini,” tegasnya.

Di sisi lain, Regragui menuturkan bahwa Maroko memasuki pertandingan dengan strategi permainan yang jelas. Yakni beberapa pilar penting seperti Achraf Hakimi dan Sofiane Boufal harus berjuang lebih keras dalam upaya membongkar pertahanan Portugal.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Dunia Esports 2022

Di waktu bersamaan, level determinasi yang sama juga dituntut oleh Regragui kepada para pemain Maroko lainnya.

“Betul mereka banyak menekan kami, tapi sama seperti melawan Spanyol, kami juga tidak kebobolan di pertandingan ini,” ujarnya. “Dengan segala capaian ini, saya yakin sekarang kami menjadi tim yang paling disukai dan ditunggu-tunggu penampilannya di Piala Dunia ini,” tambah Regragui.

Maroko menang 1-0 atas Portugal berkat gol sundulan Youssef En-Nesyri yang melompat untuk membelokkan umpan silang kiriman Yahia Attiyat Allah.

Hasil itu membuat Maroko menorehkan catatan emas sebagai tim benua Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Maroko akan menanti pemenang perempat final lain antara Inggris kontra juara bertahan Prancis yang berlangsung lebih larut. (*)

 

 

 

Reporter: Antara

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini