Pelajar SMKN 6 Juarai Turnamen Biliar Playground

0
246
Pelajar yang berhasil menjuarai turnamen biliar antarpelajar foto bersama. F. Rumah Biliar Playground untuk Batam Pos

batampos- Sebanyak 64 pelajar berlaga di kejuaraan biliar antarpelajar yang digelar di rumah biliar Playground. Kejuaraan ini digelar selama dua hari mulai Sabtu (12/2) hingga Minggu (13/2).

Pelajar yang berhasil menjuarai turnamen biliar antarpelajar foto bersama. F. Rumah Biliar Playground untuk Batam Pos

Dalam kejuaraan ini, Regen (SMKN 6) berhasil menjadi yang terbaik. Di babak final Regen mengalahkan perlawanan Herianto (SMK Kemilau Bangsa). Tempat ketiga dan keempat diduduki oleh Pablo Escobar (SMK 3) dan Rzky T (SMK 1 Balige).

BACA JUGA: Tim Milik Raffi Ahmad Sukses Jadi Juara Grup

Sebelumnya, di babak delapan besar empat pebiliar pelajar ini sukses menundukkan lawan-lawaannya. Yakni Angga, Andrio, Putra, dan Aidil.

Panitia kejuaraan, Delis menjelaskan pihaknya menggelar kejuaraan ini dimaksudkan untuk kembali menggairahkan biliar di Kota Batam. “Selain itu juga untuk mencari bibit unggul pebiliar muda dari Kota Batam,” tuturnya, Minggu (13/2).

“Total kejuaraan ini diikuti sebanyak 12 sekolah se-Batam. Selain itu juga kejuaraan ini mempertemukan pelajar di bawah usaia 19 tahun,” tambahnya.

Delis menambahkan jika kejuaraan ini mempertandingkan satu nomor pertandingan, yakni bola sembilan. Untuk bisa lolos ke babak 32 besar, peserta harus bisa meraih tiga kemenangan.

Sementara itu, Ketua panitia Panji Rizki menambahkan, kejuaraan ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 2,1 juta. ” Juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta, peringkat dua mendapat Rp 500 ribu, tiga dan empat masing masing mendapat Rp 200 ribu,” bebernya.

“Pebiliar yang lolos ke babak delapan besar sudah pasti mendapat hadiah,” tambah Panji.

Panji melihat olahraga biliar saat ini mendapat atensi dari generasi muda. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya peminat yang mengikuti kejuaraan.

“Bahkan setelah pendaftaran ditutup, masih ada yang ingin mendaftar. Tetapi kami terpaksa harus membatasi seiring dengan penerapan protokol kesehatan ketat selama jalannya kejuaraan,” jelas Panji.

Kejuaraan ini, lanjutnya, selain mempertandingkan kelompok umur juga mempertandingkan tingkat pelajar SMP-SMA. “Karena ada peserta yang masih berusia pelajar tetapi sudah tidak mengenyam pendidikan lagi,” tutur Delis.

“Jadi dua kategori, pelajar dan kelompok umur,” tambah Delis.

Ia berharap melalui kejuaraan ini, olahraga biliar bisa semakin berkembang di masa mendatang. “Selain itu bibit muda biliar semakin bermunculan. Melalui kompetisi yang berkelanjutan, pembinaan biliar di Kota Batam akan semakin meningkat,” tegas Delis.

Ia juga menjelaskan jika saat ini olahraga biliar tak lagi identik dengan perjudian. “Jadi menjadi atlet biliar saat ini punya masa depan yang jelas,” katanya.

Delis mengatakan, animo pelajar terhadap olahraga biliar terhitung tinggi. Pihaknya mengaku hanya menyosialisasikan turnamen selama empat hari.

“Alhamdulillah yang mendaftar mencapai 64 peserta, bahkan jika tidak dibatasi kemungkinan bisa lebih banyak lagi yang mendaftar,” tegas Delis.

Selanjutnya, Playground Biliar akan kembali menggelar kejuaraan. “Tepatnya setelah pengembangan dari rumah biliar Playground,” ujarnya.

“Turnamen ini adalah kali kedua yang digelar Playground. Pertama kali Playground menggelar kejuaraan pada Juni 2020 dengan kategori umum,” tutup Delis. (*)

 

Reporter: RYAN AGUNG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini