batampos.co.id – PBSI Kepri menggelar dua agenda kegiatan di penghujung tahun. Dua event ini digelar secara berbarengan, yakni kejuaraan provinsi (kejurprov) 2021 dan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov).
Sekretaris PBSI Kepri Denny Ichwan mengatakan kejurprov dilaksanakan Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021). Sedang Mukerprov digelar pada 20-21 November 2021.
“Untuk kejurprov, akan dilaksanakan di GOR Cahaya Pinang, Sukaberenang, Tanjungpinang. Sedang Mukerprov juga dilaksanakan di Tanjungpinang,” tuturnya.
Sebanyak 137 atlet dari empat kabupaten/kota akan berlaga di kejurprov. Sementara kejurprov sendiri mempertandingkan enam kategori, yakni pra usia dini, usia dini, anak-anak, pemula remaja, dan taruna.
“Tetapi yang dipertandingkan hanya tunggal putra dan putri. Kejurprov ini diikuti empat kabupaten/kota, yakni Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun,” kata Denny.
Sementara itu, Ketua PBSI Kepri Sukriadi mengatakan untuk mukerprov akan membahas program kerja untuk tahun 2022. Selain itu, dalam mukerprov nanti juga akan dibahas pembentukan pelatihan daerah (pelatda).
“Mukerprov diikuti tujuh PBSI kabupaten/kota se-Kepri. Selain program kerja, juga akan membahas permasalahan pelatda. Hal ini penting untuk pembinaan bulu tangkis kepri di masa mendatang. pesertanya adalah semifinalis kejurprov,” kata Sukriadi.
Selain itu, Sukriadi menambahkan jika setelah mukerprov, peserta akan diajak bermain bulu tangkis bersama. “Sabtu (20/11) akan digelar main bareng antarpengurus PBSI se-Kepri,” katanya.
“Minggu (21/11) peserta mukerprov akan diajak menyaksikan final kejurprov,” tegasnya.
Sukriadi berharap kejurprov akan menjadi agenda rutin tahunan PBSI Kepri dan dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten/kota di Kepri. “Kejurprov sendiri telah digelar secara berurutan semenjak tahun 2016,” katanya.
Batam menjadi tuan rumah kejurprov di tahun 2016, tahun selanjutnya digelar di Bintan. Sedang untuk tahun 2018 digelar di Batam, dan untuk tahun 2019 kejurprov digelar di Karimun.
“Tahun 2020 tidak dilaksanakan kejurprov lantaran dalam masa pandemi. Baru digelar lagi di 2021 tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” papar Sukriadi.
Tiga kabupaten lainnya, yakni Anambas, Lingga, dan Natuna diharapkan bisa menjadi tuan rumah kejurprov mendatang. “Syaratnya, GOR yang akan digunakan nanti sedikitnya memiliki empat lapangan,” ujarnya.
“Tahun depan diharapkan salah satu dari tiga kabupaten itu bisa menjadi tuan rumah gelaran kejurprov,” tutup Sukriadi. (*)
Reporter: Ryan Agung