Selasa, 22 Oktober 2024

Para Bintang Dunia Tampil di Indonesia Open 2022

Berita Terkait

Tunggal nomor satu dunia Kento Momota menjadi juara Indonesia Masters 2021. (BWF/Badminton Photo)

batampos – Indonesia Open 2022 yang dihelat di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mulai hari ini (14/6) bakal lebih kompetitif ketimbang Indonesia Masters 2022.

Selain levelnya lebih tinggi, pemain terbaik dunia yang absen dari Indonesia Masters juga akan tampil. Di antaranya, para pemain dari Jepang seperti Akane Yamaguchi hingga Kento Momota.

”Hadirnya pemain top ini membuat Indonesia Open seperti perang bintang jilid kedua. Kemarin (Indonesia Masters, Red) pemanasan. Ini adalah perang sesungguhnya,” kata Sekjen PP PBSI M. Fadil Imran kemarin (13/6).

Akane yang absen di Indonesia Masters memastikan, saat ini persiapannya lebih baik. Terutama dari segi fisik. ”Iya, karena minggu lalu tidak ikut Indonesia Masters. Kami menjalani training camp di Jepang. Siap untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Akane.

Hal senada disampaikan rival Akane, An Se-young, yang merupakan juara bertahan di Indonesia Open. ”Karena memenangi Indonesia Open tahun lalu, tentu saya mau menang tahun ini. Meski masih ada cedera, mencoba yang lebih bagus sekarang. Dukungan fans besar ya dan semakin semangat untuk bertanding,” ungkap pebulu tangkis asal Korea Selatan tersebut.

Atlet ganda campuran asal Thailand Sapsiree Taerattanachai juga memiliki motivasi lebih untuk bisa tampil di turnamen level super 1000 ini. Apalagi, di Indonesia Masters sebelumnya, dia bersama rekannya, Dechapol Puavaranukroh, langsung tersisih di babak pertama.

”Ya, minggu lalu tidak bagus bagi saya. Minggu ini saya siap memberikan yang terbaik,” kata pemain ranking pertama dunia tersebut.

Pemain ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto menuturkan, dirinya bersama rekan duetnya, Febby Valencia Dwijayanti Gani, masih beradaptasi dengan pola permainan.

Sama dengan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, Ribka/Febby merupakan pasangan yang baru dipasangkan. ”Sama fokus di lapangan sih yang paling penting,” ucap Ribka.

Debut Ribka/Febby di Indonesia Open cukup terjal. Mereka langsung ditantang ganda putri nomor dua dunia asal Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan. Ganda putri lainnya, Apriyani/Fadia, juga melawan unggulan asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

”Persiapannya bagus, ya. Evaluasi kemarin sudah ada perubahan. Semoga nanti bisa kasih terbaik dan maksimal,” tuturnya.

Sebelumnya, Lee/Shin takluk dari Apriyani/Fadia di babak perempat final Indonesia Masters. Lantas, apa Ribka meminta tips kepada rekannya tersebut untuk menekuk Lee/Shin?

”Ya, dipelajari dari pola mainnya saja sih. Sama fokus ke permainan kami sendiri. Lebih nothing to lose saja sih karena lawannya tidak gampang, ya,” jelas Ribka.

Sebagai pasangan baru, Ribka menargetkan bisa tembus ke ranking ke-30 dunia tahun ini. Target yang dicanangkan itu tentu saja memiliki alasan tersendiri. Yakni, bisa tembus ke top dunia dan mengikuti turnamen level atas.

Apalagi, sebelumnya Greysia Polii berharap ganda putri bisa meloloskan dua wakil di Olimpiade. ”Ya, semoga bisa mengikuti jejak Kak Ge,” ujarnya.

Di sisi lain, motivasi lebih dimiliki atlet ganda putra Fajar Alfian yang baru saja menjuarai Indonesia Masters bersama duetnya, Rian Ardianto. Fajar menilai Indonesia Open ini akan lebih sulit karena banyak pemain level elite yang tampil.

”Persaingan di ganda putra bakal makin seru dan ramai, ya. Bagi saya, semua lawan luar biasa. Semoga saya makin konsisten untuk next tournament,” tuturnya. (*)

 

 

 

Reporter: JPGroup

Update