Selasa, 26 November 2024

Ongki dari Medan dan Lidia dari Aceh Juara Batam 10K

Berita Terkait

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba lari maraton Batam 10K, Minggu (23/7)

batampos – Ratusan peserta antusias mengikuti lomba lari maraton, Batam 10K atau 10 kilometer yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam di depan Hotel Santika, Batam Center, Minggu (23/7) pagi. Dari jumlah peserta tersebut, di antaranya berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, India, Belgia dan Skotlandia. Selain itu, ada juga peserta dari daerah lain di Indonesia.

Adapun, pemenang umum putra diraih Ongki, peserta yang berasal dari Medan. Sedangkan pemenang umum putri diraih Ina Lidia dari Aceh.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan total peserta yang ikut dalam gelaran Batam 10 K yakni 650 peserta. Sebanyak 35 peserta, merupakan warga negara asing.

“Terima kasih atas partisipasi dari seluruh peserta Batam 10K. Mudah-mudahan Batam akan dikenang terus lewat Batam 10 K,” ujar Rudi di hadapan para peserta serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam yang turut hadir.

Baca Juga: 11 Atlet Kepri Sudah Mendapatkan Tiket ke PON Aceh-Sumut 2024

Menurut dia, hampir keseluruhan jalan di Batam sudah diperbaiki dan diperluas. Pembangunan ruas jalan dilakukan agar masyarakat serta wisatawan yang datang bisa nyaman. “Dalam dua dan tiga tahun ke depan, jalan-jalan di Kota Batam sudah akan selesai semua, sehingga bebas dan mudah melaksanakan kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada peserta mancanegara yang ikut ambil
bagian pada acara Batam 10K ini. Ia berharap, para peserta yang datang, bisa betah di Batam karena juga memiliki banyak destinasi pariwisata.

“Salam buat negaranya, bapak lagi membangun (Kota Batam), silakan untuk berkunjung ke Kota Batam,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan bahwa kegiatan olahraga berbalut pariwisata (sport tourism) tersebut digelar ketika Kota Batam baru beranjak dari persoalan pandemi Covid-19. Tahun 2023 ini, kegiatan Batam 10K diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah, mulai dari Aceh, Medan, Tanjungpinang, Batam, dan sebagainya.

“Dari mancanegara mulai dari Singapura, Malaysia, India, Skotlandia, dan banyak lagi,” sebutnya.

Baca Juga: Fajar/Rian Gagal di Final Korea Open 2023, Ini Komentar Pelatih

Ardi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah mendukung kegiatan ini. Melalui sebuah video, Menparekraf, Sandiaga Uno, memberikan apresiasi kepada Pemko Batam melalui Disbudpar Kota Batam atas inovasi, kolaborasi dan adaptasi dalam menyelenggarakan kegiatan Batam 10K yang merupakan event lari maraton berstandar internasional yang diselenggarakan secara tahunan oleh Disbudpar Kota Batam.

Menurut Sandiaga, peningkatan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kesehatan serta naiknya angka kunjungan wisatawan ke Batam merupakan beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari sebuah penyelenggaraan event sport.

“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional melalui sektor Parekraf,” ucapnya.

Adapun, nama-nama pemenang Batam 10 K dibedakan sesuai kategori lomba. Yakni, kategori umum putri, sebagai juara pertama diraih Ina Lidya dengan waktu 41.40 menit dari Aceh, juara dua diraih Vesta dari Medan dengan catatan waktu 43.05 menit, dan juara ketiga atas nama Sira dari Tanjung Pinang drngan waktu 45.56 menit.

Baca Juga: Klub Jordi Amat Juarai Piala FA Malaysia

Sedangkan juara satu kategori umum putra diraih pelari asal Medan atas nama Ongki dengan waktu 33.06 menit, juara dua diraih Khairullah dari Batam dengan waktu 33.19 menit, juara tiga nomor 0009 dengan catatan waktu 33.27 menit, dan juara harapan nomor dada 0161, dengan catatan waktu 34.43 menit.

Masing-masing pemenang kategori umum mendapatkan hadiah uang tunai Rp 5 juta dan medali untuk juara satu; juara dua mendapat uang tunai Rp 4 juta dan medali; juara tiga uang tunai Rp 3 juta dan medali; serta mendapat uang tunai Rp 2 juta dan medali untuk juara harapan.

Hadiah semi lansia 35-50 tahun, juara satu mendapat uang tunai 1,5 juta dan medali; juara dua uang tunai Rp 1,250 juta dan medali; dan juara tiga uang tunai 1 juta dan medali.

Hadiah kategori pelajar, juara satu mendapat uang tunai Rp 1,5 juta dan medali; juara dua uang tunai Rp 1.250 juta dan medali; dan juara tiga uang tunai Rp 1 juta dan medali.

Sementara, hadiah atau grand prize berupa satu buah sepeda motor listrik diraih Imam Munandar, warga Perumahan Oriana, Batam, dan hadiah sepeda diraih Wahid Nur Alfirahman dari Tanjungpinang.

Selain lomba lari 10 kilometer, event Batam 10K ini juga dimeriahkan dengan senam zumba bersama Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Marlin Agustina Rudi dan penampilan marching band Bahana Barelang Batam binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam. (*)

 

 

Reporter: YASHINTA-RATNA IRTATIK

Update