Minggu, 13 Oktober 2024

Omar Al Ali, Wasit Uni Emirat Arab akan Pimpin Laga Tiongkok vs Timnas Indonesia

Berita Terkait

Wasit Omar Al Ali dikabarkan akan pimpin laga Tiongkok kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.  (thethaovanhoa.vn)

batampos – Wasit asal Uni Emirat Arab, Omar Al Ali, ditunjuk untuk memimpin pertandingan penting antara Timnas Indonesia melawan Tiongkok dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan ini akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10), dan keputusan AFC menunjuk Omar Al Ali sebagai wasit utama memicu kekhawatiran di kalangan penggemar Timnas Garuda.

Alasan kekhawatiran ini tak lepas dari ingatan buruk terhadap wasit Timur Tengah lainnya, Ahmed Al Kaf, yang memimpin laga kontroversial antara Indonesia dan Bahrain.

Banyak netizen merasa trauma akibat keputusan Ahmed Al Kaf yang memperpanjang waktu pertandingan hingga menit ke-99, meski seharusnya hanya hingga menit ke-96. Gol penyeimbang yang dicetak Bahrain di detik-detik terakhir membuat kemenangan Indonesia lenyap.

Nama Omar Al Ali kini ramai dibicarakan di media sosial, terutama oleh suporter Indonesia yang khawatir keputusan serupa akan terulang dalam laga melawan Tiongkok.

Omar Al Ali diketahui lahir di Sharjah, Uni Emirat Arab, pada 16 Februari 1988, dan kini berusia 36 tahun. Ia adalah wasit berlisensi internasional dengan pengalaman panjang dalam memimpin berbagai laga internasional di berbagai kompetisi, termasuk Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.

Kekhawatiran netizen semakin memuncak karena Omar Al Ali, sama seperti Ahmed Al Kaf, berasal dari wilayah Timur Tengah. Beberapa penggemar Timnas Indonesia merasa trauma dan mempertanyakan apakah Al Ali akan bersikap adil di lapangan.

Omar Al Ali telah memimpin beberapa pertandingan krusial, dan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, ia sempat menjadi sorotan karena dinilai menguntungkan Bahrain saat melawan Australia. Dalam laga tersebut, ia mengeluarkan kartu merah untuk pemain Australia, Kusini Yengi, yang berdampak pada kekalahan Australia dengan skor 0-1.

Keputusan kontroversial lainnya juga terjadi saat Omar Al Ali memimpin laga antara Timnas Tiongkok dan Singapura di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam pertandingan tersebut, Tiongkok menang telak 4-1 atas Singapura, dan beberapa pihak menilai Al Ali kerap mengambil keputusan yang menguntungkan Tiongkok.

Fakta bahwa wasit ini telah beberapa kali memimpin pertandingan Tiongkok menambah keresahan bagi pendukung Timnas Indonesia. Dalam hal statistik, Omar Al Ali bukanlah wasit yang jarang memberikan hukuman. Dari berbagai kompetisi yang pernah dipimpinnya, ia tercatat sering mengeluarkan kartu kuning, kartu merah, hingga memberikan penalti.

Di ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia saja, Omar Al Ali telah memimpin 6 pertandingan dengan total 16 kartu kuning, 2 kartu merah, dan 3 penalti. Catatan ini membuat netizen semakin khawatir karena pengalamannya dalam memberikan sanksi tegas di lapangan.

Terlepas dari itu, diharapkan Omar Al Ali dapat bersikap netral dan memimpin pertandingan Indonesia vs Tiongkok dengan adil. Banyak yang berharap ia tidak membuat keputusan yang merugikan salah satu tim, khususnya Timnas Indonesia.

Meskipun Omar Al Ali adalah wasit berpengalaman, masa lalunya yang dipenuhi dengan keputusan-keputusan kontroversial membuatnya harus berhati-hati dalam memimpin pertandingan penting ini. Para penggemar Timnas Indonesia berharap agar laga melawan Tiongkok tidak diwarnai insiden yang sama seperti saat melawan Bahrain. Sebagai seorang wasit, Omar Al Ali tentunya diharapkan untuk menjaga fair play di lapangan dan memberikan keputusan yang seadil mungkin tanpa memihak.

Namun, trauma yang dirasakan suporter akibat wasit sebelumnya masih membekas dan menjadi kekhawatiran tersendiri. Wasit asal Timur Tengah memang kerap menjadi topik pembicaraan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Setelah insiden dengan Ahmed Al Kaf, para suporter semakin kritis terhadap keputusan AFC yang menunjuk wasit dari wilayah tersebut.

Dalam kasus Ahmed Al Kaf, perpanjangan waktu yang dinilai tidak masuk akal menjadi faktor utama yang membuat fans Indonesia kecewa. Insiden ini menjadi salah satu momen yang tidak akan mudah dilupakan oleh para pendukung Timnas Garuda.

Profil Omar Al Ali yang dipenuhi dengan pengalaman memimpin laga-laga besar internasional diharapkan menjadi jaminan bahwa ia akan memimpin laga Indonesia vs Tiongkok dengan baik.

Selain pernah memimpin laga di Kualifikasi Piala Dunia, ia juga pernah bertugas di ajang-ajang seperti Liga Champions Asia, Piala Asia U-23, dan berbagai turnamen besar lainnya. Namun, pengalaman saja tidak cukup untuk meredakan kekhawatiran para suporter yang sudah terlanjur trauma dengan insiden-insiden wasit di masa lalu.

Dalam pertandingan antara Indonesia melawan Tiongkok ini, Timnas Indonesia tentu membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. Oleh karena itu, netralitas wasit menjadi sangat krusial dalam pertandingan yang akan berlangsung ketat ini. Banyak penggemar berharap agar tidak ada lagi keputusan kontroversial yang bisa merugikan Timnas Indonesia di masa mendatang.

Sebagai tambahan informasi, Omar Al Ali juga pernah memimpin laga di berbagai liga domestik di Timur Tengah, termasuk UAE Pro League dan Saudi Pro League. Dengan 122 penampilan di UAE Pro League, ia telah mengeluarkan 520 kartu kuning, 23 kartu kuning kedua, dan 22 kartu merah, serta memberikan 58 penalti. Hal ini menunjukkan bahwa Al Ali adalah tipe wasit yang tidak segan memberikan hukuman bagi pemain yang melakukan pelanggaran keras.

Catatan Omar Al Ali sebagai wasit memang mengesankan dari segi pengalaman, namun beberapa keputusannya yang kontroversial tetap menjadi perhatian. Para penggemar Timnas Indonesia tentu berharap agar Omar Al Ali mampu memimpin pertandingan dengan adil dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari salah satu pihak. Mereka ingin pertandingan kali ini berjalan sesuai harapan tanpa adanya insiden yang merugikan.

Kita semua berharap Omar Al Ali dapat memimpin laga Timnas Indonesia melawan Tiongkok dengan profesionalisme tinggi. Dengan demikian, para penggemar Timnas Indonesia bisa menikmati pertandingan dengan tenang dan tanpa ada rasa khawatir akan keputusan-keputusan kontroversial di lapangan.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Omar Al Ali bisa lepas dari bayang-bayang trauma netizen Indonesia atau justru menambah panjang daftar wasit Timur Tengah yang kontroversial di mata para suporter Garuda. (*)

Update