Novak Djokovic Akhiri Puasa Gelar di Roma

0
30
Novak Djokovic merayakan suksesnya meraih trofi Italian Open kemarin. (ANDREAS SOLARO/AFP PHOTO)
Novak Djokovic merayakan suksesnya meraih trofi Italian Open kemarin. (ANDREAS SOLARO/AFP PHOTO)

batampos – Puasa gelar Novak Djokovic selama lima bulan berakhir. Petenis ranking pertama dunia itu kemarin menjadi kampiun Italian Open.

Dia menang setelah menaklukkan ranking ke-4 dunia Stefanos Tsitsipas dua set langsung 6-0, 7-6(5).

Hasil itu sekaligus menjadi modal penting bagi petenis Serbia tersebut untuk berangkat ke grand slam tanah liat Prancis Terbuka.

Di ajang yang dimulai seminggu lagi (22/5) itu, Djokovic berupaya mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu.

”Aku akan pergi ke sana (Paris, Red) dengan membawa ambisi tertinggi,” kata Djokovic dalam seremoni penyerahan piala dilansir Associated Press.

”Perasaanku di dalam dan di luar lapangan kini sangat bagus. Aku merasa akan bisa melangkah jauh,” tambah petenis 34 tahun tersebut.

Ini menjadi gelar pertama Djokovic sejak menjadi kampiun Paris Masters pada November lalu. Sepanjang tahun ini, Nole –sapaan akrab Djokovic– terpaksa melewatkan banyak turnamen.

Sebab, syarat memasuki banyak negara mengharuskan petenis mendapat vaksin Covid-19. Djokovic sampai saat ini menolak menjalani vaksinasi.

Sebelum menjadi juara kemarin, Djokovic membuat catatan apik pada babak semifinal. Saat itu kemenangan Djokovic atas Casper Ruud membuatnya meraih kemenangan ke-1.000 sepanjang karier.

Dia juga datang ke Roma dengan hasil cukup baik di beberapa turnamen sebelumnya meski belum menjadi juara.

Di Serbia Open pada April lalu, dia menembus final. Namun, Djokovic takluk di tangan Andrey Rublev pada partai puncak.

Sementara, pada Madrid Open pekan lalu, langkahnya terhenti oleh petenis Spanyol yang tengah naik daun, Carlos Alcaraz, pada semifinal.

Juara Prancis Terbuka 13 kali, Rafael Nadal, saat ini dalam kondisi meragukan untuk bisa tampil di Paris. Sebab, dia masih berkutat dengan cedera kaki. Karena itulah, Djokovic menjadi salah seorang calon kuat juara di Prancis Terbuka tahun ini.

Sampai sekarang, dia baru dua kali menjadi kampiun di ajang tersebut pada 2021 dan 2016. ”Saat ini aku merasa telah kembali mencapai level tertinggiku dalam permainan. Jadi, aku sangat siap menuju Paris,” tegas pemilik 20 gelar grand slam tersebut. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini