batampos.co.id – Penyerang Chelsea Romelu Lukaku kembali mendapat sorotan. Bukan hanya soal produktivitasnya yang mencetak empat gol dalam sebelas laga musim ini. Melainkan juga soal asupan makanan kesehariannya
Beberapa hari lalu, Lukaku yang sedang dalam proses pemulihan cedera kedapatan sedang mengunjungi restoran mewah milik chef Salt Bae di London. Di sana, selain menirukan gaya Bae ketika memberi garam pada masakan yang menjadi hal wajib bagi pesohor yang mampir, Lukaku juga memakan stik. Meski harganya mahal, bukan berarti stik yang dimakan Lukaku sehat sepenuhnya.
Kemarin (5/11), striker Belgia itu mengunggah Instastory yang lagi-lagi berunsur makanan. Kali ini, ada sepiring makanan seperti bubur yang merupakan menu pilihan temannya yang identitasnya tidak disebutkan. Diyakini merupakan rekan setim Lukaku di Chelsea.
“Aku tidak akan menyebut ini makanan siapa. Tetapi, ini sangat menjijikkan,” ujar Lukaku seperti dilansir The Sun. Dia memang tidak memakannya. Tetapi, tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelah itu.
Kecemasan terkait asupan makanan Lukaku dari pendukung Chelsea memang cukup besar. Sebab, ketika berkostum Manchester United pada 2017-2019, dia sempat overweight lantaran kerap menyantap menu makanan cepat saji. Beberapa menu cepat saji favoritnya adalah pizza dan pasta.
Dua makanan itu sudah lenyap ketika bersama Inter. Dia menjalani diet ketat dari tim nutrisi Nerazzurri atas keinginan allenatore Inter saat itu, Antonio Conte. Dia jadi suka memakan menu sehat seperti ubi jalar. Hal itu terbukti manjur dan membuat Lukaku tampil dahsyat dengan menciptakan 64 gol.
Conte berhasil membuat berat badan Lukaku di bawah 100 kilogram. Dan dengan pengawasan ketat nutrisionis Inter plus kegalakan Conte, performa Lukaku memang tokcer. (*)
Reporter: Jpgroup