batampos – Anthony Sinisuka Ginting kini memiliki trik tersendiri untuk mereduksi ketegangan dalam pertandingan. Apa itu? Pebulu tangkis tunggal putra asal Cimahi tersebut melakukan loncat-loncat kecil atau teriak-teriak setiap sebelum servis. Tujuannya, tidak lengah dan menjaga fokusnya saat bertanding.
Hal itu sudah dilakukannya saat menghadapi atlet Denmark Magnus Johannese di babak 32 besar French Open. Pada laga yang berlangsung di Glaz Arena Rennes tersebut, Ginting menang rubber game (21-14, 16-21, 21-8).
Ya, salah satu problem Ginting adalah sulitnya menjaga konsistensi. Misalnya, di pertandingan kemarin. Sempat unggul, Ginting terkejar di set kedua. Strategi lompat-lompat itulah yang pada akhirnya membuat dia percaya diri dan unggul jauh di set penentuan.
Padahal jika melihat pengalaman dan ranking, posisinya cukup jauh. Ginting berada di ranking 2 dunia, sedangkan Magnus 31 dunia.
’’Dari awal sebenarnya sudah menekan, strategi dan rancangan sudah berjalan dengan baik sampai di game kedua setelah interval,’’ sebutnya soal pertandingan.
Hanya setelah itu, dia mengaku lengah dan terbawa ke pola permainan lawan yang mempercepat tempo. Itu membuat lawan bangkit dan cukup nyaman. ’’Di game ketiga saya coba membalikkan lagi apa yang sudah saya mainkan di awal. Dari temponya, dari pola permainannya, tidak kalah cepat juga. Fokus sebisa mungkin terus menekan,’’ paparnya.
Di babak 16 besar, Ginting akan menghadapi wakil tuan rumah Toma Junior Popov. Popov lolos seusai mengalahkan wakil India Kidambi Srikanth (21-17, 21-15). Itu bakal menjadi pertarungan pertama bagi kedua pemain.
Satu wakil tunggal putra lainnya Jonatan Christie akan menghadapi wakil Taiwan Lin Chun Yi. Sama seperti Ginting, itu juga menjadi pertarungan pertama Jojo –sapaan Jonatan– dengan Lin.
Saat Ginting melakukan lompatan dan teriakan, Jojo tak mau banyak pikiran yang mengganggu saat pertandingan. Melawan pemain yang secara ranking lebih di bawah, Jojo hanya ingin mengontrol permainan.
Di sisi lain, Putri Kusuma Wardani bakal menantang Carolina Marin di sektor tunggal putri. Hal itu terjadi setelah lawannya, Lianne Tan, retired saat kedudukan 21-15, 12-6. Sedangkan Marin menaklukkan wakil Tiongkok Gao Fang Jie (21-7, 21-13).
’’Saya berharap karena tinggal saya di tunggal putri, semoga besok (hari ini) saya bisa kembali menang,’’ harapnya. (*)
Reporter: JPGroup