Minggu, 13 Oktober 2024

Move On, Timnas Indonesia Langsung Terbang ke Qingdao Pakai Pesawat Carter

Berita Terkait

Tangkapan layar siaran langsung PPI Tiongkok, Shandong saat kedatangan Timnas Indonesia di Qingdao.

batampos – Timnas Indonesia langsung terbang menuju destinasi berikutnya, Qingdao, Tiongkok, selepas pertandingan melawan Bahrain. Mereka bertolak menggunakan pesawat carter dari Manama, Jumat (11/10) dini hari waktu setempat.

Timnas Indonesia telah melalui satu pertandingan penting melawan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda harus puas mencuri satu poin setelah kans dapat tiga angka kandas, Kamis (10/10) malam.

Berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, asa kemenangan 2-1 Timnas Indonesia sirna karena gol kontroversial. Bahrain berhasil menyamakan kedudukan berkat gol pada menit ke-90+9, padahal injury time babak kedua hanya enam menit.

Hasil itu terasa mengecewakan, bahkan menyakitkan bagi Timnas Indonesia. Ofisial dan para pemain pun turut meluapkan kekecewaannya dengan sempat protes ke perangkat pertandingan pascalaga usai.

Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Skor 2-2 sudah jadi hasil akhir pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia. Skuad Garuda harus bisa segera move on karena masih ada satu pertandingan tak kalah penting.

Timnas Indonesia sudah ditunggu Tiongkok pada Selasa (15/10) mendatang. Duel matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu akan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada malam hari.

Berhubung hanya ada berjarak lima hari, maka tak banyak waktu istirahat yang dimiliki Timnas Indonesia. Skuad Garuda pun langsung bertolak dari Manama, Bahrain, menuju Qingdao, Tiongkok, tak lama setelah laga kontra Bahrain berakhir.

Hal itu diketahui dalam akun Instagram resmi Timnas Indonesia pada Jumat (11/10) pagi. Dalam sebuah unggahan, dua pencetak gol melawan Bahrain, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen terlihat sudah berada di Bandara Internasional Manama untuk menunggu pesawat.

“Halo Garuda fans terima kasih atas dukungannya di Bahrain,” ucap Rafael Struick dikutip dari Instagram Timnas Indonesia.

“Saya sangat berharap dukungan juga di China,” ujar Ragnar Oratmangoen menambahkan ucapan Rafael Struick.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Timnas Indonesia tidak menggunakan pesawat komersil dalam penerbangan dari Manaman menuju Tiongkok. PSSI menyiapkan sebuah pesawat carter untuk mengangkut skuad Garuda.

Keputusan PSSI memberikan pesawat carter untuk Timnas Indonesia agar perjalanan yang mereka tempuh tidak memakan waktu lama. Selain itu, para pemain bisa punya waktu istirahat lebih banyak.

Diketahui jika menggunakan pesawat komersil, Timnas Indonesia harus berada di udara selama kurang lebih 18 jam. Sementara dengan memakai pesawat carter, bisa memangkas setengahnya alias hanya 9 jam perjalanan.

“Ya, sudah disiapkan charter pesawat oleh Pak Ketua Umum. Jadi nanti dari Bahrain kita terbang itu jam 1 pagi waktu sana kita langsung ke China dan langsung ke Provinsi Qingdao,” kata Sumardji, manajer Timnas Indonesia beberapa hari lalu.

“Ya, dengan adanya carter pesawat secara otomatis itu meringankan dan menambah kepercayaan para pemain, terutama recovery-nya,” tambah Sumardji yang juga ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. (*)

SourceJPGroup

Update