Senin, 25 November 2024

Menparekraf Kerahkan Pawang Hujan untuk Gelaran MotoGP Mandalika

Berita Terkait

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

batampos – Salah satu tantangan agar pelaksanaan MotoGP 2022 Mandalika berjalan sukses adalah memastikan cuaca dalam keadaan cerah. Upaya itu harus mengerahkan “pawang” hujan.

Rencana pengerahan “pawang” hujan ini dikemukakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu (16/3).

Belajar dari pengalaman pelaksanaan World Superbike (WSBK) 2022, Sandi berharap MotoGP 2022 Mandalika berlangsung meriah tanpa diwarnai hujan.

“Waktu World SuperBike itu ada pawang (hujan), pak. Tapi akhirnya pawangnya menuntut pihak panitia. Karena pawangnya (batal), iya tetap hujan,” kelakar Sandiaga Uno yang disambut tawa anggota DPR lainnya.

MotoGP 2022 Mandalika dijadwalkan berlangsung pada pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Kemenparekraf dan penyelenggara pun sudah mempersiapkan langkah-langkah mengantisipasi terhadap kendala cuaca. Yakni, melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Pelaksanaan TMC melibatkan BRIN, BMKG, dan TNI-AU.

“Jadi memang ini yang terus kita upayakan dengan TMC, pak. Namanya teknologi modifikasi cuaca. Jadi, kita harapkan bisa membantu memitigasi situasi,” sambung politikus Partai Gerindra itu.

Lantas Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda pun menimpali guyonan Sandiaga. Dia menyarankan memakai jasa pawang hujan tradisional dan modern alias TMC. Langkah itu untuk mendapatkan kepastian tidak adanya hujan selama gelaran MotoGP Mandalika.

“Di double aja mas. Pawang hujan yang biasanya sama yang TMC tadi,” sahutnya seraya disambut tawa oleh peserta rapat lainnya di ruangan rapat. (*)

Reporter: JPGroup

Update