Mengincar Kemenangan di Battle of Belfast

0
37
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini. (F. Alberto Pizzoli/AFP)

batampos.co.id – ”Battle of Belfast”. Begitulah sebutan yang disematkan pada duel Italia di kandang Irlandia Utara dalam laga pemungkas kualifikasi Piala Dunia 2022 grup C zona Eropa. Laga yang menentukan langkah Italia untuk merebut status juara grup yang berarti tiket lolos otomatis ke Qatar tahun depan.

Italia masih bersaing dengan Swiss yang sama-sama mengoleksi 15 poin dari 7 pertandingan. Hanya juara grup yang mendapatkan tiket lolos otomatis. Runner-up grup masih harus menjalani jalan terjal via putaran kedua kualifikasi zona Eropa alias playoff.

Irlandia Utara memang sudah tidak punya peluang lolos. Tapi, Norn Iron pernah memberi trauma bagi Gli Azzurri. Yaitu ketika Norn Iron membuat Gli Azzurri untuk kali pertama gagal lolos ke Piala Dunia pada edisi 1958. Windsor Park di Belfast jadi saksi kegagalan Gli Azzurri lantaran keok 1-2.

”Kegagalan di Belfast selalu menghantui Italia,” tulis La Gazzetta dello Sport.

Sialnya, dini hari nanti Italia kembali berlaga di Windsor Park demi mendapatkan tiket Piala Dunia (siaran langsung Mola TV pukul 02.45 WIB). ”Kami sangat konfiden dengan peluang kami (untuk meraih tiket lolos Piala Dunia 2022, red) di Belfast,” ucap bek tengah Italia Leonardo Bonucci seperti dikutip Sky Italia.

Bonucci memang tidak merasakan langsung trauma di Belfast dalam perebutan tiket ke Piala Dunia 1958. Tapi, bek Juventus itu menjadi bagian skuad yang gagal membawa Italia melangkah ke Piala Dunia 2018. Kegagalan kedua Italia ke Piala Dunia sepanjang sejarah.

”Kami akan menunjukkan apa yang belum mampu kami tunjukkan di Stadio Olimpico,” imbuh dia.

Stadio Olimpico yang dimaksud Bonucci adalah ketika Italia ditahan seri 1-1 oleh Swiss dua hari lalu (13/11). Seandainya menang, Gli Azzurri tentu dalam situasi dan beban yang lebih rileks di Belfast dini hari nanti. Sebab, dalam laga lain dini hari nanti, Swiss bertindak sebagai tuan rumah bagi Bulgaria di Swissporarena, Luzern.

Kepada Rai Sport, bek kanan Italia Giovanni Di Lorenzo tidak ingin mengingat maupun membicarakan cerita masa lalu jelang laga dini hari nanti. Menurut pemain asal SSC Napoli itu, trauma Belfast dimunculkan hanya sebagai bumbu pemberitaan media.

”Kami adalah tim juara Eropa dan di sana (Belfast) kami akan membawa pulang kemenangan sekaligus lolos dari kualifikasi,” tegas pencetak gol Italia saat melawan Swiss di Stadio Olimpico tersebut.

Berkaca dari performa di Stadio Olimpico, penyelesaian akhir yang buruk merupakan pekerjaan rumah bagi allenatore Roberto Mancini. Tidak ada striker utama asal SS Lazio Ciro Immobile dalam skuad saat ini. Pemuncak daftar capocanonnieri dengan 10 gol itu tengah dibekap cedera. Sementara performa Andrea Belotti (Torino FC) jauh dari ekspektasi.

Menarik ditunggu apakah taktik Mancini akan kembali memberikan kesempatan bagi Belotti atau menjajal opsi lain. Seperti mencoba salah satu dari trio striker asal US Sassuolo: Domenico Berardi, Giacomo Raspadori, dan Gianluca Scamacca. (*)

Perkiraan Pemain

Irlandia Utara (3-5-2): 1-Peacock-Farrell (g); 17-McNair, 5-Evans, 20-Cathcart; 14-Dallas, 16-McCann, 8-Davis (c), 6-Saville, 11-Ferguson; 21-Magennis, 9-Washington. Pelatih: Ian Baraclough

Italia (4-3-3): 21-Donnarumma (g); 2-Di Lorenzo, 19-Bonucci (c), 15-Acerbi, 13-Emerson; 18-Barella, 8-Jorginho, 5-Locatelli; 14-Chiesa, 11-Berardi, 10-Insigne. Pelatih: Roberto Mancini

Wasit: Istvan Kovacs (Rumania)

Stadion: Windsor Park, Belfast

Reporter: Jpgroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini