batampos – Putri Kusuma Wardani berhasil melaju ke final Korea Masters 2024. Pebulu tangkis jebolan PB Exist Jakarta itu bertekad menjadi juara lagi sekaligus mengakhiri puasa gelar panjang selama 952 hari.
Putri KW memastikan tiket final Korea Masters 2024 usai menundukkan unggulan kelima, Chiu Pin-Chian dari Taiwan lewat pertarungan 35 menit. Pebulu tangkis unggulan dua turnamen BWF World Tour Super 300 itu menang dua gim langsung, 21-16, 21-13 dalam di Iksan Gymnasium, Korea Selatan, Sabtu (9/11) pagi.
“Mengucap syukur alhamdulillah bisa kembali ke final tanpa cedera apapun,” kata Putri KW dalam keterangan PBSI usai pertandingan.
Meski hanya bertanding dengan dua gim langsung, kemenangan Putri KW tak mulus sepenuhnya. Dia malah dikejutkan dengan tertinggal 1-6 dari Pin-Chian pada awal gim pertama.
Tapi, Putri KW langsung meresponsnya dengan baik dan mulai menguasai permainan. Performa anak asuh Indra Wijaya itu pun semakin apik dan tak mau memberikan kesempatan untuk lawan keluar dari tekanan.
“Di pertandingan tadi lawan memaksa saya untuk bermain reli yang menyulitkan, dari sana dia bisa mendapatkan poin. Tapi saya coba meredam dengan mempercepat ritme dan inisiatif menyerang duluan,” ungkap Putri KW.
“Saya cukup puas dan cukup senang dengan hasil yang saya bisa raih hari ini ataupun pertandingan-pertandingan sebelumnya. Bangga dengan diri sendiri bisa kuat dan mampu kembali ke permainan yang saya punya,” tambah pemain kelahiran Tangerang, Banten, ini.
Bagi Putri KW, Korea Masters 2024 jadi final ketiga yang berhasil dia capai. Sebelumnya pebulu tangkis yang juga polisi wanita (Polwan) itu sudah dua kali berhasil menembus partai puncak di Taipei Open 2024 (Super 300) dan Hong Kong Open 2024 (Super 500).
Tapi, dalam dua final itu Putri KW selalu tunduk. Dia selalu gagal meraih kemenangan dan menjadi yang terbaik alias juara. Di Taipei Open 2024, Putri KW kandas di tangan wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin. Sedangkan di Hong Kong Open 2024, dia menyerah dari andalan Tiongkok, Han Yue.
Kegagalan itu membuat puasa gelar yang dialami Putri KW semakin panjang. Terakhir kali dia menjadi yang terbaik dalam turnamen BWF adalah pada Orleans Masters 2022 pada 3 April 2022. Artinya sudah 952 hari yang lalu Putri KW naik podium tertinggi.
Diakui Putri KW, kegagalannya menjadi juara tak lepas dari ketidakmampuan mengontrol diri sebelum pertandingan. Dia merasa terlalu banyak berpikir akan melawan siapa di sebuah turnamen, bahkan dari jauh hari sebelumnya.
“Itu membuat saya malah jadi banyak beban. Sekarang saya mencoba menikmati dengan tidak mau tahu siapa lawan saya sampai dekat waktunya,” tutur Putri KW.
“Baru saya pelajari permainannya lewat video, selain memang fokusnya peningkatan saat latihan. Ini membuat saya lebih tenang,” jelas pemain berusia 22 tahun ini. (*)