Max Verstappen Memboikot Sky Sports, Ini Rupanya Penyebabnya

0
41
Max Verstappen menolak seluruh sesi wawancara dengan Sky Sports. (Bobby Arifin/Jawa Pos)
Max Verstappen menolak seluruh sesi wawancara dengan Sky Sports. (Bobby Arifin/Jawa Pos)

batampos – Max Verstappen tiba-tiba saja menolak meladeni sesi wawancara dengan Sky Sports di tengah rangkaian balapan Formula 1 GP Meksiko.

Usut punya usut, juara dunia F1 2022 itu marah terhadap komentar pundit televisi olahraga Inggris itu Ted Kravitz dalam sebuah program usai GP Amerika Serikat.

Dalam acara tersebut Kravitz menyebut gelar juara F1 2021 semestinya diraih Lewis Hamilton. Namun pada akhirnya ”dirampok” oleh Verstappen.

Seperti diketahui gelar juara F1 musim lalu ditentukan pada balapan terakhir di GP Abu Dhabi. Verstappen menyalip Hamilton yang menganggap balapan bakal berakhir bersamaan dengan masuknya safety car.

Akibat keputusan memasukkan safety car lebih awal itu, pengawas balapan Michael Massi dicopot dari jabatannya setelah melalui investigasi FIA.

Komentar Kravitz yang membuat marah Verstappen adalah : ”(Hamilton) tidak memenangi satupun balapan (tahun ini) dan kembali ke sirkuit dimana dia bisa meraih kemenangan pertamanya (GP AS).”

”Menghadapi pembalap yang sama yang merampok kemenangannya tahun lalu.”

Kravitz juga menyebut bahwa Verstappen bukanlah pembalap yang mampu meraih juara dalam kondisi yang normal.

Juga, kehebatannya itu lebih kepada mobil yang dirancang Adrian Newey.

Sky Sports adalah televisi pemilik hak siar F1 di Inggris. Verstappen rencananya akan memboikot seluruh Sky Sports di negara lain.

Bukan kali pertama Verstappen melakukan pemboikotan serupa. Sebelumnya dia menolak memberi akses kepada Netflix karena menganggap gambaran dirinya di serial Drive to Survive tidak berimbang.

Karena itu, porsi Verstappen dalam seri terbaru Drive to Survive 2022 sangat kecil.

Namun, tahun ini, hubungan dengan Netflix sudah membaik setelah terjadi pembicaraan antara kedua belah pihak. (*)

 

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini