batampos – Spekulasi mengenai masa depan Max Verstappen di Formula 1 semakin memanas setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa sang juara dunia tengah melakukan negosiasi serius dengan tim Mercedes.
Dilansir dari laman Crash pada Jumat (4/7), Verstappen dikabarkan telah menerima tawaran dari bos Mercedes, Toto Wolff, untuk bergabung dengan tim Silver Arrows pada musim 2026 mendatang.
Isu ini mencuat di tengah ketidakpastian kontrak George Russell yang akan berakhir pada akhir musim 2025. Meskipun tampil impresif, terutama dengan kemenangan di Grand Prix Kanada, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait perpanjangan kontraknya.
Situasi ini memicu spekulasi bahwa Mercedes tengah mempertimbangkan kemungkinan perubahan susunan pembalap.
Martin Brundle, komentator dan pakar Formula 1 menyatakan bahwa situasi ini mungkin membuat Russell merasa tidak tenang.
“Saya pikir George gugup. Ia sedikit gelisah. Tidak ada asap kalau tidak ada api,” ujar Brundle seperti dikutip pada Crash.
Toto Wolff selaku Kepala Tim Mercedes mengonfirmasi bahwa diskusi internal mengenai susunan pembalap untuk musim 2026 sedang berlangsung.
Wolff berharap semua keputusan telah diambil sebelum jeda musim panas yang dimulai pada bulan Agustus mendatang.
“Saya tidak ingin membiarkan pengemudi menunggu tanpa kepastian,” ungkap Toto Wolff seperti dikutip pada laman Crash.
Wolff mengakui bahwa telah terjadi pembicaraan dengan perwakilan Verstappen, namun ia juga menegaskan bahwa peluang pebalap asal Belanda tersebut bergabung dengan Mercedes pada musim 2026 sangat kecil.
Menurutnya, keputusan akhir tetap mempertimbangkan kepentingan semua pihak, termasuk pembalap dan tim secara keseluruhan.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari Verstappen maupun tim Red Bull mengenai kabar kepindahan tersebut.
Namun, dengan semakin dekatnya tenggat waktu pengambilan keputusan dari pihak Mercedes, dunia Formula 1 kini menantikan kepastian masa depan dua pembalap top ini dalam persaingan yang semakin dinamis. (*)