batampos – Marc Marquez masih menjadi rider terbaik dalam sejarah Repsol Honda.
Bahkan, ketika timnya berada di era tersulit tiga musim terakhir, pencapaiannya masih belum tertandingi. Juara dunia delapan kali di semua kelas tersebut mampu mengantongi tiga kemenangan selama tiga musim.
Tahun ini, sekali lagi, Repsol Honda membentuk dream team. Yakni berisi dua rider berstatus gelar juara dunia. Joan Mir memegang gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Dominasi Penguasaan Bola, Manchester City Dipaksa Main Imbang
Kali terakhir Repsol Honda membentuk dream team adalah pada 2019. Ketika Jorge Lorenzo menjadi rekan setim Marquez.
Pada saat itu pencapaian Lorenzo anjlok. Dia hanya finis di posisi ke-19 klasemen akhir, sementara Marquez meraih gelar juara dunia.
Tentu saja, fakta tersebut akan memberi beban pada Mir.
”Jika satu pembalap (Repsol Honda) tidak bisa menang, maka rider lainnya (Mir) harus menang!”
Baca Juga: Ducati Sudah Tidak Membutuhkan Marquez Lagi
”Jadi kami berdua membutuhkan kemampuan untuk memenangi balapan. Kalau seseorang mengenakan baju ini (Repsol Honda) dia harus bisa menang, harus,” Marquez mengingatkan di tengah peluncuran Repsol Honda 2023 di Madrid, Rabu, (22/2) dilansir Crash.
”Dia (Mir) datang dari brand berbeda (Suzuki), tapi di tes Valencia dan Malaysia kami satu suara mengenai poin-poin masukan untuk motor baru ini.”
”Aku benar-benar berharap bahwa kami berdua bisa berkompetisi untuk meraih posisi teratas.” (*)
Reporter: JPGroup