
batampos – Manchester United tak kunjung keluar dari tren buruk. Paling anyar, Bruno Fernandes dkk dibantai 1-4 oleh Newcastle United malam tadi (14/4) WIB.
Di St James Park, Manchester United memulai laga dengan baik. Memang, mereka tertinggal lebih dulu oleh Sandro Tonali. Akan tetapi tim tamu merespon dengan sangat baik. Laga berjalan 37 menit Alejandro Garnacho menyamakan kedudukan sekaligus menyudahi babak pertama 1-1.
Memasuki babak kedua Setan Merah sudah tidak berkutik. Dua gol Harvey Barnes dan Bruno Guimaraes memastikan skor 4-1 untuk tuan rumah.
Hasil ini sangat disesalkan seluruh pemain. Terutama Bruno Fernandes yang merasa bertanggung jawab sebagai kapten. Menurut dia tidak ada yang salah dengan penampilan tim di babak pertama. Petaka datang di babak kedua seiring keberanian mereka bermain terbuka.
“Tidak banyak yang bisa dinilai. Kami kalah tapi main bagus di babak pertama dan gagal mempertahankan permainan di babak kedua,” ungkap sang kapten kepada Sky Sports.
“Kami berada di posisi ini karena kami tidak konsisten dalam penampilan. Kami kurang berani sebelumnya. Tapi hari ini tidak demikian karena kami kebobolan gara-gara kami mencoba untuk tampil berani,” tambah dia.
Penggawa timnas Portugal memastikan tidak ada seorang pun dalam tim yang menginginkan hasil ini. Targetnya adalah terus mempersembahkan kemenangan.
Apa daya, Manchester United sudah salah langkah sejak awal musim. Permulaan yang buruk akhirnya berdampak panjang kendati sudah terjadi pergantian pelatih.
“Saya dan pemain lain merasa frustrasi karena saya tahu betapa hebatnya klub ini. saya tahu sulit mewakili United. Para pemain ingin memberikan segalanya,” sambung Bruno Fernandes.
“Kami tahu bahwa ini musim yang sulit, tidak ada yang mengunggulkan kami. Posisi di klasemen tidak sesuai klub karena kami tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Kami perlu berpikir dan berjuang,” ucap Bruno Fernandes. (*)