batampos – Manchester United butuh menyodorkan lebih dari EUR 80 juta (Rp 1,18 triliun) untuk mendapatkan winger AFC Ajax dan timnas Brasil Antony.
Sebab, nominal itulah yang sudah ditolak Ajax sebelumnya.
”Manchester United bersedia menaikkan tawaran untuk Antony hingga mencapai EUR 94 juta. Tetapi, Ajax masih berharap pada kisaran EUR 100 juta,” klaim De Telegraaf.
Terkait mahalnya banderol Antony, salah satunya dilatarbelakangi klausul antara Ajax dan Sao Paulo, klub lama pemain 22 tahun tersebut.
Yakni, Sao Paulo berhak mendapatkan 20 persen dari nilai transfer seandainya Ajax melepasnya. Jika banderolnya anggap saja EUR 80 juta, Sao Paulo berhak atas EUR 16 juta atau Rp 236 miliar.
United dihadapkan bursa transfer musim panas yang tersisa sepekan lagi untuk mendapatkan pemain di lini serang.
Selain Antony, The Red Devils dikaitkan dengan wide attacker PSV Eindhoven Cody Gakpo. Kegagalan PSV menembus fase grup Liga Champions memberi peluang United memboyong Gakpo.
Banderolnya pun jauh lebih murah dari Antony atau di kisaran GBP 34 juta (Rp 594,8 miliar).
Selain dua pemain asal Eredivisie tersebut, United ternyata menyiapkan alternatif bidikan lainnya.
Yang aneh, bidikan The Red Devils mengarah kepada striker timnas Belanda yang tengah disia-siakan FC Barcelona, Memphis Depay. Pemain yang notabene juga pernah disia-siakan United pada musim 2015–2017.
Selain lini serang, United mencari kiper baru. Setelah mendapatkan penolakan untuk memboyong kiper Eintracht Frankfurt Kevin Trapp, United mengincar Martin Dubravka dengan tawaran pinjaman.
Kiper Newcastle United tersebut tersisih dari kiper nomor satu seiring kedatangan Nick Pope.
Untuk memuluskan peminjaman Dubravka, United disebut siap menawarkan gelandang Scott McTominay yang diminati oleh pelatih Newcastle Eddie Howe.
Posisi McTominay terancam setelah United merekrut Casemiro dari Real Madrid. (*)
Reporter: JPGroup