batampos – Sebelum Fernandinho pergi, Manchester City sudah punya Rodri yang didapuk sebagai suksesor.
Setelah Ferna –sapaan akrab Fernandinho– pergi, City pun kembali mendatangkan sosok ”Ferna” lainnya. City sepakat dengan Leeds United untuk merekrut Kalvin Phillips.
Kemarin (25/6) City dan Leeds disebut sudah menyepakati nominal GBP 42 juta (Rp 764,4 miliar) plus klausul bonus GBP 3 juta (Rp 54,6 miliar) demi mendatangkan gelandang yang dijuluki Andrea Pirlo dari Yorkshire itu.
Kedatangan Phillips di Etihad Campus –kamp latihan City– pun memanaskan persaingan di posisi 6 yang selama ini sudah diplot Rodri seiring dengan kepergian Ferna.
”Kalvin Phillips lebih bagus soal bola-bola terobosan antarlini,” kata Gary Neville, pandit Sky Sports yang juga mantan bek kanan Manchester United.
Kemampuan itulah yang juga dimiliki Rodri. Musim lalu Rodri melakukan operan-operan sukses terbanyak di Premier League.
Berdasar perbandingan statistiknya musim lalu, Rodri ataupun Phillips sama-sama memiliki kemampuan membangun serangan dari intersep bola-bola lawan.
Phillips bahkan mempunyai rata-rata tekel dan intersep lebih banyak daripada Rodri. Pemain berusia 26 tahun itu bisa melakukan 2,86 tekel dan 1,54 intersep per 90 menit.
Sedangkan Rodri mampu melakukan 2,3 tekel dan 1,02 intersep dalam rata-rata per 90 menit. Ingat, musim lalu dua pemain tersebut tercatat sebagai pemain dengan jumlah recovery serangan lawan terbanyak.
Rodri dengan 17,01 recovery per 1.000 sentuhan lawan. Phillips mampu melakukan 12,87 recovery. ”Pep mengumpulkan dua pemain terbaik dalam recovery serangan lawan,” tulis Sky Sports dalam analisisnya.
Dengan kata lain, Pep sudah mengumpulkan dua ”jenderal” di lapangan tengah di skuadnya.
Uniknya, Phillips sudah membuktikan kemampuannya itu di depan Pep pada 3 Oktober 2020. Aspek tekel terbanyak, intersep terbanyak, dan menang penguasaan bola dalam lini pertahanan dicatatkan Phillips.
Sementara itu, Rodri kebagian memenangi bola-bola lini tengah. Berkat performa ciamik Phillips, Leeds pun mampu menahan City 1-1 di Elland Road Stadium, Leeds.
Neville menyebut Phillips bekerja sama bagusnya, baik sebagai gelandang maupun bek di Leeds. ”Dia berlari, dia menekel, dia mengoper, dia bertahan, jujur dia fantastis.
Dia memiliki integritas saat berbicara, berlari sepanjang hari, lihat dari statistik yang dia produksi. Dia pemain impian,” tutur Neville. Tetangga City, United, termasuk klub yang sempat meminati Phillips.
Mantan bomber timnas Inggris Gary Lineker pun menyebut keputusan Phillips bergabung dengan The Cityzens –julukan City– sebagai sebuah keputusan brilian.
”Karena aku yakin Kalvin saat di bawah asuhan Pep akan menunjukkan peningkatan performa,” harap Lineker seperti dikutip dari laman Leeds Live.
Dengan formasi 4-3-3 yang kerap dipakai Sang Filsuf, julukan Pep, hanya ada satu spot di posisi 6 yang bakal diperebutkan antara Phillips dan Rodri di game plan Pep.
Tetapi, keduanya bisa main bersama ketika satu di antaranya ditarik ke belakang sebagai bek tengah.
Kedatangan Phillips itu digadang-gadang mengusik keberadaan gelandang City lainnya, Ilkay Gundogan. Kontraknya bersama City tersisa semusim lagi.
Gundo –sapaan karibnya– sudah mendapat tawaran-tawaran menarik jika pergi dari City. AC Milan, Juventus, dan FC Barcelona termasuk yang menginginkannya.
Berbicara kepada Kicker, Gundo mengakui tak ada klub yang lebih bagus dalam bermain daripada City. ”Aku akan duduk bersama (dengan klub dan Pep) untuk membahas rencana ke depan. Tunggu saja,” ujar Gundo. (*)
Reporter: JPgroup