batampos – Masa depan gelandang serang AS Roma, Nicolo Zaniolo, tak kunjung menemui konklusi hingga hari terakhir bursa transfer musim dingin tahun ini. Zaniolo menginginkan pergi, tapi hanya Leeds United yang ada dalam perburuan sampai tadi malam (31/1/2023) WIB. AFC Bournemouth, klub Premier League lainnya, sudah ditolak Zaniolo meski bersedia menebus banderol EUR 30 juta (Rp 488 miliar).
Keinginan hengkang Zaniolo telah membuat fans AS Roma alias Romanisti marah dan menerornya. Allenatore Giallorossi Jose Mourinho lebih dulu ”mengasingkan” pemain 23 tahun tersebut dalam sebulan terakhir atau sejak mengajukan keinginan hengkang.
Yang terbaru, saga transfer Zaniolo turut menyeret Francesca Costa. Mama Zaniolo yang cantik itu pun kini turut dibenci Romanisti. Pemicunya adalah curhat Francesca di media sosial.
”Sebelumnya hanya Laziale (pendukung SS Lazio, klub sekota AS Roma, red). Sekarang kami pun dihina Romanisti. Derita yang luar biasa,” ungkap Francesca kepada Corriere della Sera.
Bukan lagi hujatan di media sosial yang diterima Francesca. Wanita berusia 45 tahun itu sampai dikejar-kejar Ultras Roma di kediamannya. Seperti dilansir Calciomercato, Ultras Roma mendatangi kediaman Francesca dan Zaniolo di kawasan Casal Palocco setelah kekalahan 1-2 Giallorossi di kandang SSC Napoli (30/1/2023).
”Sialan! Kami kalah karena salahmu. Pergi kamu dari Roma!” Begitu teriakan-teriakan dari Ultras Roma.
Francesca mengklaim, dirinya sejatinya tidak mau ikut campur dalam persoalan putranya. Hal itu sudah jadi ranah Claudio Vigorelli, agen Zaniolo.
”Nicolo sudah berusia 24 tahun (per 2 Juli nanti, red). Dia anak laki-laki dan tahu bagaimana membela diri. Dia tidak memerlukan saya lagi,” tutur Francesca. (ren/c9/dns/*)