batampos – Pelatihan atlet asal Kepri untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut, semakin ditingkatkan. Pemantapan sesi latihan berlaku bagi semua atlet yang akan bertanding, tak terkecuali atlet renang nomor lintasan, Yosihie Honda.
”Setiap hari, kecuali hari Minggu, atlet yang diasuh pelatih Alouysius Michael ini harus bangun pagi untuk berlatih di kolam Cobra Tirtakala, Tangerang. Dimulai pukul 04.30 WIB, dia harus berlatih sesuai instruksi pelatih,” ujar Ketua Tim Monev, Dr Suyono, MBA, Sabtu (15/6).
Yosihie mulai berenang sejauh 500 meter secara berulang–ulang dengan gaya yang berbeda melintasi kolam sejauh 50 meter tersebut untuk memenuhi waktu yang sudah ditentukan pelatih Alouysius Michael.
Suyono mengungkapkan, untuk mencapai prestasi memang harus berkorban, mengingat cabor aquatik butuh waktu yang sangat ideal untuk bersaing dengan perenang daerah lain.
“Semoga Yoshie Honda mampu secara bijak menyikapi rasa jenuh, mengingat latihan yang sangat spartan,” timpal ketua Tim Monitoring II Tim Monev KONI Kepri, Drs Buralimar.
Ketum KONI Kepri, Usep RS, berpesan kepada semua atlet, bahwa upaya keras tidak akan mengingkari hasil.
“Berlatih secara rutin, tentu harus bisa untuk sementara fokus dalam 2-3 bulan ini meningkatkan kemampuan masing–masing,” ujar Usep.
Yoshie adalah satu dari beberapa atlet kontingen Kepri yang berlatih di luar Kepri untuk mendapatkan sparing yang ideal dalam meningkatkan waktu pencapaian nomor 400 meter dan 800 meter.
”Pelatih Aloysius menerapkan sparing dengan atlet laki–laki dalam latihannya, supaya semakin tangguh,” ujar mantan Kadispar Batam dan Pemprov Kepri ini. (*)