batampos – Ketika semua orang mempertanyakan posisi kiper utama timnas pasca kedatangan Maarten Paes, Ernando Ari Sutaryadi justru sebaliknya. Kiper Persebaya Surabaya itu sama sekali tidak bingung soal posisinya yang bakal terancam.
Bahkan, jauh sebelum Paes tiba di Indonesia, Ernando sudah beberapa kali ngobrol dengan kiper Dallas FC itu. Bukan berbicara empat mata, tapi melalui media sosial: Instagram. “Saya belum pernah ketemu (dengan Paes). Tapi, saya sudah sering kontak-kontakan dengan dia di medsos,” ungkap kiper asli Semarang tersebut.
Ernando dan Paes memang sudah saling follow di Instagram. Keduanya juga saling berbalas like di beberapa postingan.
Lantas, apa yang dibicarakan saat Ernando mengontak Paes? Mereka saling memperkenalkan diri. “Dan yang paling penting, saya siap menimba ilmu dari Paes,” jelas kiper yang membawa Indonesia U-22 meraih emas SEA Games tahun lalu itu.
Kini, keduanya segera bertemu. Sebab, Ernando maupun Paes sama-sama masuk skuad timnas dalam babak ketiga grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga. Tandang melawan Arab Saudi (5/9) dan di kandang menjamu Australia (10/9).
Ernando tak mau mempermasalahkan apakah dia akan tetap jadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong. “Karena semua keputusan ada di tangan pelatih,” ucapnya singkat.
Ernando mengaku malah senang dengan kedatangan Paes. Dia juga siap membantu calon pesaingnya di bawah mistar itu untuk beradaptasi.
Kedatangan kiper yang bermain di Major League Soccer, Amerika Serikat, itu juga membuat Ernando bisa lebih fokus dengan klubnya, Persebaya. Sebelumnya, tenaga dan konsentrasi Ernando banyak terkuras bersama timnas.
Tengok saja catatan di sepanjang tahun ini. Ernando total sudah tampil dalam 10 laga internasional bersama skuad Garuda. Sedangkan bersama Persebaya musim lalu, dia hanya tampil dalam 14 laga.
Kiper dengan tinggi 178 sentimeter itu ingin memberi kontribusi maksimal bagi Green Force. Apalagi, dia punya target tinggi. “Saya ingin memberikan gelar juara bersama dengan coach Paul Munster (pelatih Persebaya),” jelas Ernando.
Dia memang punya cita-cita meraih gelar bersama Persebaya. Sebab, sejak membela klub pada 2018 lalu, Ernando baru sekali meraih trofi: ketika membawa Persebaya U-20 menjadi juara Elite Pro Academy U-20 pada 2019. “Jadi, apa pun yang ada di depan, baik pertandingan timnas atau Persebaya, saya akan fokus dan selalu memberikan 100 persen,” tegasnya. (*)