Lima Rekornas Pecah di Hari Pertama Renang Peparnas

0
34
Perenang asal Jawa Tengah Siti Alfiah memecahkan rekor nasional 50 meter gaya dada putri S6 pada ajang Peparnas XVI Papua. Dia mencatatkan waktu 52,44 detik. (F. Jawapos.com)

batampos.co.id – Kejutan terjadi dalam penyelenggaraan ajang renang di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021. Dalam ajang itu, lima rekor nasional berhasil dipecahkan oleh peserta.

Dua rekornas pertama tercipta dari nomor 50 meter gaya dada putra dan putri klasifikasi S6 melalui perenang debutan M. Gerry Pahker dan Siti Alfiah, dalam kejuaraan yang digelar di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura (8/11).

Gerry yang hadir di bawah bendera kontingen Riau, tampil impresif dengan membukukan catatan waktu tercepat 44,32 detik. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekornas milik Toif Fauzi yang diukir pada 2016 yakni 48,02 detik.

Sementara itu, Siti Alfiah dari Jawa Tengah membuka perlombaan dengan meraih emas. Dia membukukan catatan waktu 52,44 detik. Catatan tersebut memecahkan rekornas milik Riyanti yang tercipta pada 2018 dengan 59,15 detik.

Rekornas baru juga tercipta pada nomor 100 meter gaya bebas putri S12 melalui atlet renang Jawa Barat Laras Safitri Permatasari. Dia mempertajam catatan waktunya sendiri menjadi 1 menit 24,23 detik dari sebelumnya 1 menit 31,27 detik.

Pada nomor 100 meter gaya bebas putri, Naila Puja Rislani dari Jawa Barat juga berhasil memecahkan rekor nasional. Dia meraih emas pada nomor 100 meter gaya bebas putri S15.

Naila membukukan waktu 1 menit, 12,63 detik atau lebih baik dari dari rekornas sebelumnya milik Illiyin Nur Y yakni 1 menit dan 16,03 yang terjadi pada 2016.

Satu rekor nasional lainnya diciptakan oleh Norlatifah atlet Kalimantan Selatan yang tampil pada nomor 50 meter gaya punggung putri S9. Norlatifah mencatat rekor baru dengan catatan 43,83 menit. Dia menggeser rekornas milik Laura Aurelia Dinda pada 2016 yakni 44,37 detik.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi pencapaian perenang yang berlaga di Peparnas Papua. “Terus terang, melihat semangat mereka dan kegigihan mereka memenangkan pertandingan ini, saya terharu tadi. Mereka yang disabilitas begitu semangatnya, begitu gigihnya mau jadi juara,” kata Menpora. (*)

Reporter: Jpgroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini