batampos – Lanjutan Liga Champions akan kembali dimainkan, yakni babak 16 besar mempertemukan RB Leipzig menjamu Real Madrid di Red Bull Arena, dini hari ini.
Namun, jelang babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid harus kehilangan banyak pemain karena diterjang badai cedera. Informasi terbaru dari tim berjuluk Los Blancos itu, Jude Bellingham diyakini tak akan diturunkan karena cedera setelah melawan Girona dalam laga lanjutan La Liga. Pemain asal Inggris itu pun diperkirakan absen sekitar 2-3 minggu.
Dengan absennya Jude Bellingham, Los Blancos tentu saja menambah daftar pemain cedera. Pemain yang lebih dulu berada di ruang perawatan adalah Thibaut Courtois, David Alaba, Nacho Fernandez, dan Eder Militao.
Los Blancos lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini dengan menyapu bersih seluruh kemenangan di fase grup. Meskipun timnya diterjang badai cedera, Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid mengungkapkan sikap optimistis dan menjadikan kekurangan itu sebagai motivasi untuk menang. “Ini adalah sesuatu yang dapat memotivasi kami,” ujar Ancelotti.
Ancelotti mengungkapkan, meskipun bermain tanpa Bellingham, tetapi dia masih memiliki Brahim Diaz untuk dimainkan. “Bermain tanpa Bellingham tentunya akan sulit, tetapi kami memiliki Brahim Diaz dan pemain lain yang dapat menggantikannya,” tambah pelatih berpaspor Italia tersebut.
Sementara gelandang Madrid, Toni Kroos, tak mengetahui apakah timnya difavoritkan menjadi juara Liga Champions musim ini. Pemain asal Jerman itu hanya memahami timnya berada dalam posisi bagus untuk memenangkan gelar.
Sementara dari kubu RB Leipzig, wakil Jerman ini berada dalam kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya. Mereka hanya memenangkan satu dari lima pertandingan yang menyebabkan posisi mereka di klasemen Bundesliga melorot ke posisi kelima.
Akan tetapi, Pelatih RB Leipzig Marco Rose optimistis dalam menghadapi tim yang telah menjadi juara Liga Champions sebanyak 14 kali tersebut. Dia pun menepis anggapan bahwa timnya bukan apa-apa saat menjamu Real Madrid di Liga Champions.
“Kami sama sekali tidak takut. Kami justru menantikanya dan itulah yang kami inginkan. Ini adalah kerja keras kami selama musim lalu dan apa yang sudah kami perjuangkan pada penyisian grup,” timpal Rose. (*)
Sumber: JP Group