Sabtu, 23 November 2024

Liga 1 Bisa Ditonton di Stadion Pekan Depan

Berita Terkait

Pemain persita (kiri) berhasil melewati hadangan pemain Madura United dalam lanjutan Liga 1, kemarin. (F. bola.com)

batampos – Suporter klub sepak bola Liga 1 siap-siap kembali ke stadion. PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menerima Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 01 Tahun 2022 yang menjadi acuan untuk menggelar pertandingan seri keempat Liga 1 dengan penonton.

Berdasar inmendagri tersebut, LIB membatasi jumlah penonton maksimal 25 persen dari kapasitas stadion atau paling banyak 5.000 orang.

Lalu, pertandingan yang digelar dengan penonton hanya dimainkan sehari dalam sepekan. Rencananya, pertandingan dengan penonton hanya digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

”Kalau di satu stadion ada dua pertandingan, penonton bisa melanjutkan menonton pertandingan. Toh penonton yang masuk ke stadion sudah menjalani tes antigen,” ujar Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita kepada Jawa Pos semalam.

Wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat itu menambahkan, pertandingan dengan penonton pada seri keempat Liga 1 rencananya baru digelar pekan depan. Saat ini, LIB sedang intens berkomunikasi dengan 18 klub peserta Liga 1. Salah satu aspek penting yang dibahas adalah kuota tiket untuk suporter per masing-masing klub.

”Kuota tiket bergantung hasil diskusi kami dengan klub. Inmendagri kan baru terbit. Jadi, kami perlu berdiskusi dulu,” terang Lukita.

Apakah hasil penjualan tiket murni untuk klub? Lukita belum dapat menjawab hal itu. ”Itu juga termasuk yang sedang kami diskusikan dengan klub. Semoga dalam waktu dekat sudah ada keputusan,” ucap Lukita.

Media Officer Persikabo 1973 Nandang Permana Sidik berharap klub mendapat pemasukan dari penjualan tiket pertandingan. Menurut dia, dalam situasi saat ini, klub membutuhkan pemasukan.

”Ini kan masa transisi dari tidak ada kompetisi menjadi ada kompetisi. Sponsor juga masih membaca situasi. Jadi, kalau ada penjualan tiket pertandingan, saya rasa klub harus mendapat pemasukan,” ungkap Nandang. (*)

Reporter: JPGroup

Update