Rabu, 23 April 2025

Lewis Hamilton Alami Debut Sulit Bersama Ferrari di GP Australia 2025

Berita Terkait

Lewis Hamilton saat menjuarai GP Inggris di Sirkuit Silverstone. (Daily Mail)

batampos – Lewis Hamilton mengawali petualangan barunya bersama Ferrari dengan hasil yang jauh dari ekspektasi. Tujuh kali juara dunia itu hanya mampu finis di posisi ke-10 dalam balapan yang berlangsung penuh drama di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (16/3).

Dalam wawancara dengan Sky Sports F1, Hamilton tak menutupi kekecewaannya. “Itu sangat sulit dan jauh lebih buruk dari yang saya bayangkan,” ujar Lewis Hamilton.

Dia mengungkapkan bahwa mobil Ferrari yang dikendarainya terasa sulit dikendalikan sepanjang balapan. “Saya hanya bersyukur bisa tetap di lintasan dan tidak menabrak tembok karena itulah yang terjadi hampir sepanjang waktu,” tambah Hamilton.

Strategi Ferrari yang Gagal

Hamilton sejatinya berpeluang meraih hasil lebih baik setelah tim Ferrari mencoba strategi berisiko dengan tetap menggunakan ban slick saat hujan mulai turun. Keputusan ini sempat menempatkan Hamilton di posisi podium, tetapi hujan yang semakin deras membuatnya kesulitan mempertahankan posisinya.

Rekan setimnya, Charles Leclerc, sempat mengalami spin, memberi Hamilton keuntungan di trek. Namun, Ferrari gagal mengantisipasi perubahan cuaca dengan cepat, sementara Red Bull dan McLaren lebih sigap masuk ke pit untuk mengganti ban ke intermediate. Akibatnya, Hamilton kehilangan banyak posisi dan hanya bisa mengamankan satu poin dari posisi ke-10.

Kurangnya Komunikasi dengan Tim

Hamilton juga menghadapi tantangan dalam komunikasi dengan insinyur balap barunya, Riccardo Adami. Sepanjang balapan, terdengar Hamilton beberapa kali meminta agar tidak terlalu banyak diberi instruksi oleh tim, tetapi di lain kesempatan juga meminta lebih banyak informasi.

“Saya bukan orang yang suka mendapatkan banyak informasi saat balapan, kecuali saya meminta. Riccardo sudah berusaha sebaik mungkin dan kami akan belajar dari sini,” ungkap Hamilton.

Evaluasi dari Ferrari

Team Principal Ferrari Fred Vasseur mengakui bahwa komunikasi dengan Hamilton masih belum optimal. “Ini adalah balapan pertama, jadi wajar jika masih ada kekurangan dalam komunikasi. Kami akan memperbaikinya di balapan berikutnya,” kata Fred Vasseur.

Analis F1, Karun Chandhok, menilai bahwa Hamilton dan Adami membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangun chemistry. “Mereka perlu lebih memahami seberapa banyak komunikasi yang diinginkan Lewis. Ini masih awal musim dan akan ada waktu untuk menyesuaikan diri,” kata Chandhok.

Persiapan untuk GP Tiongkok

Setelah hasil mengecewakan di Australia, Hamilton dan Ferrari akan berusaha bangkit di balapan berikutnya, yaitu GP Tiongkok yang juga menjadi seri sprint pertama musim ini. Ferrari diprediksi akan melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi dan komunikasi mereka agar bisa lebih kompetitif.

Hamilton sendiri tetap optimistis dan siap beradaptasi dengan tantangan baru di Ferrari. “Kami masih dalam tahap belajar, dan saya yakin kami akan semakin kuat di balapan-balapan mendatang,” ungkap dia. (*)

SourceJPGroup

Update