batampos – Mantan gelandang Bayern Munchen Mario Basler sewot ketika melihat aksi Robert Lewandowski di Allianz Arena kemarin (9/3).
Lewy menorehkan hattrick tercepat di era Liga Champions atau hanya dalam 23 menit ketika Bayern menghancurkan RB Salzburg 7-1 dalam second leg 16 besar.
Lewy memecahkan rekor striker AC Milan Marco Simone ke gawang Rosenborg BK pada 1996 dengan 24 menit.
”Berapa banyak penghargaan yang dia (Lewandowski, Red) mau sih? Gerd Muller maupun Franz Beckenbauer (dua legenda Bayern, Red) saja tidak mendapatkan sebanyak yang dia dapatkan,” ucap Basler saat menjadi pandit Sport 1.
Ungkapan Basler seolah menegaskan bahwa penampilan bomber yang karib disapa Lewy itu sudah kelewat sempurna.
Bukti sempurnanya, hampir seluruh statistik sepak bola di Eropa memberikan nilai 10 atas performa peraih The Best FIFA Men’s Player 2021 tersebut. Seperti Whoscored atau Sofa Score.
Mantan kapten Bayern Lothar Matthaus turut memberikan tanggapan atas performa Lewy kemarin.
Berbeda dengan Basler, Matthaus menyoroti keputusan Bayern yang tidak kunjung memberikan kontrak baru kepada Lewy. Kontrak lama striker 33 tahun itu habis pada musim panas 2023.
Matthaus seolah menyindir CEO Bayern yang juga pernah menjadi rekan setimnya, Oliver Kahn. Kabarnya, Kahn mengulur-ulur proses negosiasi ekstensi Lewy karena usia kapten timnas Polandia itu yang veteran.
”Andai Uli (Hoeness, mantan CEO Bayern, Red) masih ada, dia akan berkata, ’Hei, besok pagi dia bisa segera memperpanjang kontrak di kantorku’,” kata Matthaus kepada Sky90.
Dikutip dari TZ, Lewy malah tidak tahu-menahu perihal negosiasi kontraknya. Menurut Lewy, hal itu adalah urusan agennya, Pini Zahivi.
”Aku malah baru kali pertama mendengarnya,” kata top scorer sementara (12 gol) Liga Champions tersebut. (*)
Reporter: JPGroup