batampos – Tim nasional (timnas) Indonesia tak boleh terlalu lama larut dalam euforia kemenangan atas Kamboja. Sabtu (24/12) sore pukul 17.00 WIB, Fachruddin Aryanto dkk terbang ke Kuala Lumpur untuk bersiap menghadapi Brunei Darussalam.
Kedua tim akan bertanding Senin (26/12) sore pukul 17.00 WIB di Kuala Lumpur Stadium.
Manajer Timnas Indonesia Kombespol Sumardji sadar kelelahan akan menjadi kendala bagi timnya. Sebab, pertandingan melawan Brunei hanya berjarak tiga hari dari laga melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga: Debut dengan Timnas, Pemain Naturalisasi Terharu Dengar Sorakan Suporter
Untuk mengantisipasi kelelahan, mantan Kapolresta Sidoarjo itu meminta para pemain untuk disiplin menjalani program yang disiapkan tim pelatih.
”Pelatih Shin Tae-yong (STY) dan para asistennya sudah mengatur program sedemikian rupa. Termasuk program makan dan istirahat,” kata Sumardji kepada Jawa Pos kemarin.
”Anak-anak harus disiplin menjalankan jadwal dan program yang sudah dibuat. Insya Allah, kelelahan bisa diatasi,” imbuh chief operating officer (COO) Bhayangkara FC itu.
Sumardji mengungkapkan, disiplin adalah kunci supaya timnas Indonesia berhasil melewati hadangan Brunei. Dia pun berharap para pemain bisa melakukan hal tersebut. Sebab, kemenangan atas The Hornets (julukan timnas Brunei) sangat penting untuk menjaga asa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Baca Juga: Emi Martinez Selebrasi Tak Senonoh, Aston Villa akan Beri Teguran
Tapi, Sumardji berharap timnya tidak sekadar menang. Dia meminta Indonesia bisa menang dengan skor telak.
”Kita harus menang dengan jumlah gol besar. Melebihi selisih gol tim-tim lain yang sudah pernah mengalahkan Brunei,” tegas mantan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut.
Saat ini Brunei berada di urutan terbawah klasemen grup A AFF Cup 2022 tanpa perolehan poin. The Hornets menjadi tim juru kunci setelah dua kali kalah, yakni 0-5 oleh Thailand dan 1-5 oleh Filipina.
Hasil itu membuat Thailand menjadi pemuncak klasemen sementara grup A disusul Filipina di posisi kedua. Sementara itu, Indonesia berada di urutan ketiga klasemen.
”Insya Allah melawan Brunei di Malaysia (ada peluang menang, Red). Kami memohon doa supaya bisa meraih poin penuh,” ujarnya.
Baca Juga: Teknologi VAR Masih Bisa Timbulkan Kontroversi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan optimistis Indonesia bisa meraih hasil sempurna saat berhadapan dengan Brunei. Dia menilai kekuatan Indonesia saat ini jauh lebih baik. Terutama setelah diperkuat bek naturalisasi Jordi Amat.
Iriawan memuji performa bek tengah Johor Darul Ta’zim (JDT) itu. Menurut dia, Jordi begitu tangguh dalam mengawal pertahanan skuad Garuda. Meski dalam pertandingan melawan Kamboja gawang timnas kebobolan sekali.
”Saat melawan Kamboja, Indonesia juga tidak bisa mencetak banyak gol. Tapi, ini hanya persoalan proses dan waktu. Di pertandingan selanjutnya, saya optimistis tim akan lebih padu dalam permainan,” terang mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.
Terpisah, Jordi berjanji akan bekerja keras untuk membuat pertahanan Indonesia lebih solid. ”Pertahanan Indonesia sudah bagus. Tapi, kami masih harus bekerja keras lagi,” ujar defender kelahiran Spanyol 30 tahun lalu itu. (*)
Reporter: JPGroup