
batampos – Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, kini menjadi salah satu favorit kuat untuk meraih Ballon d’Or 2025. Namun, di mana posisi Yamal jika dibandingkan dengan pemain-pemain termuda yang pernah memenangkan penghargaan prestisius ini?
Sejarah mencatat sejumlah legenda seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, Eusebio, dan Cristiano Ronaldo yang sudah merebut Ballon d’Or sebelum berusia 25 tahun. Namun, meski mereka hebat, belum ada yang lebih muda dari lima pemain berikut yang mencatatkan sejarah sebagai penerima Ballon d’Or termuda sepanjang masa:
1. Ronaldo Nazario – 21 tahun, 3 bulan, 5 hari
Rekor peraih Ballon d’Or termuda dipegang oleh Ronaldo dari Brasil sejak 1997, memecahkan rekor yang bertahan hampir 30 tahun milik George Best. Setelah finis kedua di 1996, Ronaldo menggilas kompetisi pada 1997 dengan mencetak 47 gol dari 49 pertandingan bersama Barcelona. Rekornya sebagai yang termuda belum tergoyahkan, meski kini Lamine Yamal tengah mengguncang dunia sepak bola dan bisa saja menorehkan sejarah baru.
2. Michael Owen – 22 tahun, 4 hari
Pemenang Ballon d’Or 2001 ini menjadi pemain kedua termuda sepanjang masa yang memenangkan penghargaan. Di bawah asuhan Gerard Houllier, Owen mencetak 24 gol dan membantu Liverpool meraih FA Cup, League Cup, Community Shield, Super Cup, dan UEFA Cup pada musim 2000-2001. “Saya hampir tak percaya saat mendengar kabar itu,” ujar Owen.
3. Lionel Messi – 22 tahun, 5 bulan, 7 hari
Messi meraih Ballon d’Or pertamanya pada 2009 setelah membawa Barcelona meraih treble pertama mereka.
Saya tahu saya termasuk favorit karena Barcelona menjalani tahun yang luar biasa, tapi menang dengan margin sebesar itu tetap di luar dugaan,” kata Messi.
Selain jadi peraih Ballon d’Or termuda ketiga, Messi juga jadi salah satu penerima penghargaan tertua dengan kemenangan kedelapannya di usia 36 tahun.
4. George Best – 22 tahun, 7 bulan, 2 hari
Pada 1968, winger Manchester United ini menjadi peraih Ballon d’Or termuda yang memegang rekor selama hampir tiga dekade. Dikenal dengan skill luar biasa dan kelincahan di lapangan, Best dijuluki seperti pemain kecil tapi tangguh yang mampu melewati siapa saja. Sir Bobby Charlton bahkan menggambarkan pengalaman menonton Best sebagai surga sepak bola.
5. Oleg Blokhin – 23 tahun, 1 bulan, 25 hari
Blokhin memenangkan Ballon d’Or pada 1975 setelah mengalahkan nama-nama besar seperti Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff. Saat itu, pemain Dynamo Kyiv ini sukses meraih gelar Soviet Top League, UEFA Cup Winners’ Cup, dan UEFA Super Cup dalam satu tahun yang sama. Usianya saat menang hanya sedikit lebih muda dibanding Cristiano Ronaldo saat memenangkan trofi pertamanya.
Dengan penampilan luar biasa dan potensi besar, akankah Lamine Yamal melewati jejak legenda-legenda ini dan menjadi pemenang Ballon d’Or termuda sepanjang masa? Musim depan akan menjadi babak penting untuk sang wonderkid Barcelona, yang tak hanya memburu gelar, tetapi juga memori abadi di dunia sepak bola. (*)