batampos – Barcelona di luar dugaan kalah 1-2 dari AS Monaco pada laga perdana mereka di Liga Champions musim ini. Tapi, ada sedikit kebanggaan yang diberikan Lamine Yamal kepada fans Barca.
Dilansir dari Beinsport, Barcelona sebetulnya tampil meyakinkan dalam lima pertandingan terakhir mereka di La Liga musim ini, tetapi kesulitan menampilkan performa terbaik ketika melawan AS Monaco.
Salah satu penyebab kekalahan Blaugrana karena mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak awal paruh pertama. Dilansir dari As.com, Barca kehilangan Eric Garcia pada menit ke-11 usai wasit mengeluarkan kartu merah. Garcia dijatuhi hukuman kartu merah karena membuat Takumi Minamimo jatuh.
Lima menit setelah Gracia dikeluarkan, Monaco memecah kebuntuan lewat gol yang diciptakan oleh Maghnes Akliouche. Skor 1-0 bertahan hingga menit ke-27. Sampai akhirnya Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Lamine Yamal. Kedudukan pun imbang hingga akhir babak pertama.
Kemudian, pada babak kedua pertandingan tersebut Monaco berhasil unggul atas Barca setelah George Ilenikhena merobek pertahanan Ter Stegen pada menit ke-72. Skor 2-1 pun bertahan hingga turun minum.
Meskipun tim asuhan Hansi Flick itu harus takluk di tangan AS Monaco, gol dari Lamine Yamal tetap menjadi penyelamat mereka. Gol tersebut bahkan memecahkan rekor baru. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak penjelasan berikut ini!
Lamine Yamal Jadi Pemain Termuda yang Mencetak Skor di Liga Champions
Masih dilansir dari Beinsport, AS Monaco sempat membuat Lamine Yamal ‘Sang Bintang Spanyol di Euro 2024’ itu mati kutu. Namun, Lamine Yamal bangkit sebelum menit ke-30, menerobos dari sisi kanan mendekat ke tiang gawang.
Lamine Yamal berhasil membuat gol tanpa umpan itu terlihat begitu mudah. Berkat gol pada menit ke-27 itu, dirinya didaulat sebagai pemain termuda kedua yang mencetak skor di Liga Champions sepanjang masa di usia 17 tahun 68 hari.
Rekor tersebut hanya terpaut 28 hari dengan pemegang sebelumnya Ansu Fati yang mencetak gol untuk Barcelona di Liga Champions 2019 kala melawan Inter Milan.
Lamine adalah bintang baru Blaugrana. Remaja berkebangsaan Spanyol itu lahir pada 13 Juli 2007 dan berhasil debut bersama tim utama Barcelona pada usia yang masih sangat muda.
Dilansir dari fcbarcelona.com, Lamine Yamal debut bersama Barca di usia 15 tahun, 9 bulan, 16 hari. Tepatnya pada April 2023, ketika Blaugrana menaklukkan Real Betis dengan skor 4-0. Hal ini menjadikan Lamine sebagai pemain termuda yang pernah mewakili Barcelona.
Selain itu, Lamine Yamal juga menjadi pemain termuda yang tampil pada 50 pertandingan bersama Barcelona di musim 2023/2024. Dalam penampilannya bersama Barcelona di La Liga, Liga Champions, hingga Copa del Rey, Lamine berhasil menyumbang 7 gol untuk Blaugrana.
Tidak berhenti sampai disitu, Lamine yamal juga menjadi pemain termuda yang mewakili Spanyol di kompetisi Euro 2024.
Berkat penampilannya yang memukau, nilai transfer Lamine Yamal yang dilansir dari dilansir dari transfermarkt kini mencapai 120 juta euro atau setara dengan Rp2 triliun. (*)