Jumat, 27 Desember 2024

Laga Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023 Qatar, STY akan Turunkan 4 Pemain Kunci

Berita Terkait

Sandy Walsh melakukan pemanasan dalam latihan. (Angger Bondan/Jawa Pos)

batampos – Timnas Indonesia akan memainkan laga kedua di Piala Asia 2023 dalam lanjutan laga grup D. Indonesia akan menghadapi Vietnam, pada Jumat (19/1/2024), pukul 21.30 WIB.

Sebelumnya, anak asuh Shin Tae Yong harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3 dalam pertandingan pembuka di Ahmed bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin (15/1/2024).

Performa lini belakang Timnas Indonesia menjadi sorotan warganet, setelah kebobolan 3 gol saat menghadapi Irak.

Jordi Amat menjadi pemain bertahan yang paling disorot dalam laga tersebut, bersama Asnawi.

Sebab, ketika gol pertama Irak tercipta dari kaki Mohammed Ali di menit ke-17, Jordi Amat menjadi pemain yang kalah dalam kecepatan. Selain itu, ia melakukan beberapa blunder yang hampir berbuah fatal.

Dalam laga menghadapi Vietnam yang akan digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Shin Tae-yong didesak untuk membawa skuad Garuda meraih 3 poin guna menjaga asa untuk lolos ke babak 16 besar.

Shin Tae Yong dipercaya akan merubah komposisi pemainnya saat menghadapi pasukan Bintang Emas.

Berikut adalah pemain yang akan jadi kunci dalam laga Timnas Indonesia vs Vietnam:

1. Sandy Walsh (KV Mechelen)

Sandy Walsh memiliki kemampuan progressive ball, through ball, dan long ball in the box yang memberikan dimensi berbeda untuk Timnas Indonesia.

Progressive ball-nya bisa membantu tim untuk membangun serangan secara progresif, sementara through ball-nya mampu membuka pertahanan lawan dengan umpan terobosan yang akurat.

Sedangkan long ball in the box-nya bisa memberikan ancaman ekstra pada lini pertahanan lawan, terutama ketika mencari opsi serangan dari jarak jauh.

Belum maksimalnya performa Asnawi, dipercaya Sandy Walsh akan dipercaya oleh Shin untuk mengisi posisi bek kanan.

2. Ivar Jenner (FC Utrecht)

Ivar adalah bagian terpenting di lini tengah Indonesia. Dalam laga sebelumnya, pemain FC Utrecht ini menonjol di tengah.

Kemampuannya dalam distribusi bola terlihat saat gol Marselino Ferdinan tercipta. Umpan manisnya pada Yakob Sayuri, mampu diteruskan menjadi world class assist kepada Marselino.

Selain itu, pria keturunan Belanda memiliki kemampuan untuk merebut bola dari lawan.

Dengan visi permainan yang ditawarkan Ivar, bukan tidak mungkin akan mengunci satu tempat di posisi gelandang.

3. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)

Marselino memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda Timnas Indonesia di Piala Asia, menggeser Ponaryo Astaman.

Kreativitasnya diharapkan dapat menciptakan peluang dan gol untuk mendukung ambisi tim.

Aspek yang harus dikurang sang Starboy adalah show off dengan terlalu lama membawa bola.

4. Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Penampilan Rafael Struick pada laga kontra Irak membuatnya menjadi sorotan. Ia dianggap terlalu lama membawa bola dan lambat dalam mengambil keputusan.

Struick seperti kebingungan saat bermain sebagai false nine, hal tersebut bisa dimaklumi karena posisinya bukan penyerang murni.

Ramadhan Sananta yang merupakan seorang penyerang murni, memiliki atribut yang lebih klinis di depan gawang lawan.

Di laga pertama, namanya bahkan tidak masuk ke dalam daftar susunan pemain (DSP). Di laga kedua nanti, ia dipercaya akan diberikan kesempatan oleh Shin Tae Yong.

Kehadiran empat pemain ini, diharapkan bisa menjadi kunci Shin Tae Yong saat menghadapi Vietnam di pertandingan kedua grup D Piala Asia 2023 Qatar. (*)

 

Reporter: JPGroup

Update