batampos – Kisruh antara striker Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) buntut keengganan memperpanjang kontrak terus berlanjut.
Setelah tidak disertakan dalam tur pramusim ke Jepang-Korsel (17 Juli sampai 3 Agustus), kemarin (8/8) kapten timnas Prancis itu tidak diizinkan berlatih bersama tim utama.
Seperti dilansir L’Equipe, tim utama berlatih pada siang hari, sedangkan Mbappe berlatih pada pagi hari.
Mbappe berlatih bersama pemain yang tidak masuk dalam rencana entraineur Luis Enrique seperti gelandang serang Jerman Julian Draxler dan Leandro Paredes, gelandang bertahan Argentina yang mencetak gol ke gawang Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (19/6).
Dilaporkan RMC Sport, Mbappe terlihat baik-baik saja dengan perlakuan yang diterimanya dari PSG. ”Bahkan, Mbappe mengatakan kepada rekannya dalam latihan pagi bahwa mereka bisa mengalahkan tim utama,” tulis RMC Sport.
Donatello –julukan Mbappe– mau tidak mau menerima perlakuan itu lantaran masih berstatus pemain PSG (terikat kontrak sampai 30 Juni 2024).
Striker 24 tahun itu pun rela berstatus cadangan abadi sepanjang musim 2023–2024 selama bisa mencapai tujuannya: bergabung dengan Real Madrid pada musim panas tahun depan secara gratis.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Real menebusnya musim panas tahun ini. Sebab, Mbappe terus mendapatkan godaan untuk meninggalkan PSG, tapi bukan ke Real. Antara lain dari klub Saudi Pro League Al Hilal SC yang siap memenuhi nilai transfer sebesar EUR 300 juta (Rp 5 triliun).
Yang terbaru, MLS (Major League Soccer) mencoba peruntungan untuk menggoda Mbappe dengan opsi peminjaman.
”Hanya ada satu David Beckham. Hanya ada satu Messi. Siapa tahu Mbappe juga tertarik ke MLS. Kami sangat ambisius dengan proyek besar untuk masa depan,” papar Komisioner MLS Don Garber seperti dilansir ESPN. (*)
Reporter: JPGroup