batampos – Pelatih Manchester City Pep Guardiola kecewa tidak bisa menyertakan semua pemain utamanya dalam pramusim ke Amerika Serikat.
Di antara 29 pemain, hanya 25 nama yang berangkat ke Negeri Paman Sam. Empat nama tidak bisa berangkat karena tidak memenuhi persyaratan untuk masuk ke AS.
Sayang, City enggan memberikan alasannya secara detail.
Empat pemain tersebut adalah gelandang Ilkay Gundogan, gelandang/winger Phil Foden, serta duo bek tengah, John Stones dan Aymeric Laporte.
Menurut Pep, pramusim adalah momen menciptakan harmonisasi dalam skuad. Kompak di pramusim punya pengaruh besar saat mengarungi kompetisi.
”Ketika kami mendapatkan 100 poin pada musim keduaku (Premier League 2017–2018, Red), itu adalah satu-satunya musim kami terus bersama-sama (sejak pramusim, Red).”
”Setelah musim tersebut, poin kami di musim-musim berikutnya selalu berkurang,” tutur Pep kepada Daily Mail.
Meski gagal berangkat ke AS, kuartet pemain City itu tidak lantas berdiam di Etihad Campus (kamp latihan City). Gundogan-Foden-Stones-Laporte juga tetap menjalani tur pramusim.
Bedanya, mereka bergabung dengan Manchester City Elite Development Squad (tim cadangan City atau City U-23) asuhan Brian Barry-Murphy yang tur ke Kroasia.
Intensitas dan atmosfer pramusim antara tim utama dan U-23 tentu saja berbeda. Meski begitu, mengingat empat pemain tersebut sudah klik dengan taktik Pep selama ini, absen di AS bukan masalah besar.
”Justru empat pemain tersebut diuntungkan secara kebugaran karena tidak perlu menempuh penerbangan jauh,” ulas Manchester Evening News. (*)
Reporter: JPGroup