
batampos – Dalam turnamen sepak bola, strategi memilih lawan di babak knock-out selepas fase grup biasa dilakukan. Dan, strategi itu sepertinya dilakoni Korea Utara U-17 di Piala Asia U-17 2025.
Di babak perempat final, tim muda Korea Utara akan menghadapi Timnas Indonesia U-17. Mereka akan bertanding di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (14/4) malam WIB.
Mereka akan menghadapi skuad muda Garuda setelah di fase Grup D bermain imbang 2-2 kontra Oman U-17 pada Jumat (11/4) malam. Korut sejatinya bisa memenangi laga itu, karena sempat unggul 2-1 hingga menit ke-74.
Namun, karena kemenangan membuat mereka menjadi juara grup dan berpotensi bertemu Korea Selatan U-17 di perempat final, maka mereka memilih kebobolan di perpanjangan waktu babak kedua.
Tambahan satu angka di laga terakhir penyisihan grup itu membuat Korut akhirnya menjadi runner-up dengan koleksi 5 poin, tertinggal satu poin dari juara grup Tajikistan.
Fakta itu membuat mereka berhak menantang skuad asuhan Nova Arianto selaku juara Grup C di babak perempat final nanti.
Entah apa alasan skuad muda Korut melakukan itu, yakni memilih mengalah untuk bertemu Timnas U-17. Mereka mungkin takut bertemu rival abadinya, Korea Selatan U-17.
Terlepas dari apapun alasannya, Korut sepertinya salah memilih skuad muda Garuda di perempat final nanti. Prediksi itu tak lepas dari kiprah Evandra Florasta dan kolega selama menjalani fase grup.
Di Grup C, Timnas U-17 tak terkalahkan dengan raihan tiga kemenangan beruntun. Mereka melibas Korsel (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-0). Bahkan, Evandra tercatat sebagai top skor sementara dengan donasi tiga gol.
Kini, patut ditunggu apakah perjudian Korut terbukti tepat memilih Timnas U-17 di perempat final? Atau, mereka akan merasakan kekuatan sebenarnya dari Garuda Muda. (*)