Konsisten, Jonatan Christie Jadi Tumpuan di Sektor Tunggal Putra Piala Thomas

0
43
Jonatan Christie merayakan keberhasilan penjadi penentu kemenangan Indonesia pada final Piala Thomas 2020. (AFP Photo)
Jonatan Christie merayakan keberhasilan penjadi penentu kemenangan Indonesia pada final Piala Thomas 2020. (AFP Photo)

batampos – Indonesia bakal berjuang untuk mempertahankan gelar juara pada Piala Thomas 2022 yang akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 8–15 Mei.

Untuk itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyiapkan para pemain terbaik, meskipun konsentrasi harus terpecah karena juga harus menyiapkan para pemain ke ajang SEA Games Vietnam yang penyelenggaraannya nyaris bersamaan dengan perebutan Piala Thomas dan Uber.

Dalam kondisi tersebut, PBSI telah merilis daftar nama pemain yang memperkuat Merah Putih pada perebutan supremasi kejuaraan bulu tangkis beregu putra di dunia tersebut. Susunan pemain tak banyak mengalami perubahan dari tim Thomas Cup 2020 yang bergulir tahun lalu di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Dari 12 nama yang terdaftar, mayoritas adalah pemain yang tahun lalu membawa Indonesia menjadi juara Piala Thomas untuk kali ke-14. Hanya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang tahun ini absen karena difokuskan ke SEA Games Hanoi, Vietnam, 12–23 Mei.

Sementara Marcus Fernaldi Gideon absen karena masih dalam tahap pemulihan usai operasi pada kakinya. Sebagai pengganti, PP PBSI menurunkan pemain muda Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Syabda Perkasa Belawa. Selain itu ada juga nama Tegar Sulistio yang diharapkan dapat menimba pengalaman.

Jonatan jadi tumpuan

Pada sektor tunggal putra, Indonesia mengandalkan lima pemain yakni Anthony Sinisuka Ginting (peringkat 5 dunia), Jonatan Christie (8), Shesar Hiren Rhustavito (24), Tegar Sulistio (496), dan Syabda Perkasa Belawa (626). Dari deretan nama tersebut, Jonatan Christie bakal menjadi tumpuan merujuk pada konsistensi permainan sepanjang musim 2022.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Chritie musim ini telah lima kali turun dalam rangkaian turnamen. Dari jumlah tersebut, dia tiga kali melaju ke final dan satu di antaranya berakhir dengan gelar juara pada Super 300 Yonex Swiss Open (22–27 Maret) setelah di final mengalahkan wakil India Prannoy Haseena Sunil Kumar dengan skor 21-12, 21-18.

Kemudian, pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu menjadi runner-up masing-masing pada Super 500 Korea Open (5-10 April) kalah dari Weng Hong Yang asal China dengan skor 21-12, 19-21, 15-21 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (26 April-1 Mei) kalah dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia, 17-21, 21-23.

Sepanjang musim ini, Jojo mengantongi rekor 16 menang dan empat kali kalah. Pencapaian tersebut menempatkan Jonatan di urutan kedua dalam peringkat BWF World Tour 2022 dengan mengantongi 24.150 poin atau berada di bawah Lakshya Sen asal India dengan 28.950 poin.

Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting sepanjang tahun ini mengantongi rekor delapan menang dan lima kali kalah. Dari lima turnamen yang diikuti, pencapaian tertinggi Anthony mencapai semifinal pada Super 300 Swiss Open.

Pada ajang terakhir di Kejuaraan Asia, dia tersingkir perempat final kalah dari Weng Hong Yang asal Tiongkok dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.

Shesar juga tampil tak konsisten. Dari delapan laga yang dilakoni, dia hanya meraih tiga kemenangan. Pencapaian terbaik Shesar dalam lima turnamen musim ini adalah menjejak perempat final pada Korea Open.

Dari statistik di atas, Jojo yang memiliki bekal lebih baik di antara pemain tunggal putra lainnya diharapkan mampu mendulang poin untuk Indonesia pada setiap laga yang dilakoni. Semoga pemain tunggal putra lainnya juga lebih termotivasi. (*)

 

Reporter: Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini