Sabtu, 7 September 2024

KONI Kepulauan Riau Lakukan Tes Fisik ke 2 Atlet PON XXI 2024, Aceh-Sumut di Stadion Satya Haprabh Mapolda Kepri

Berita Terkait

batampos  – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepuluan Riau, melakukan tes fisik terhadap ke dua atlet-atlet yang sudah enter bay name yang akan turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. 2024 Aceh-Sumut Ada sekitar 106 atlet dan 52 lelatih dan 40 oficial yang akan diberangkatkan.

Tes Kebugaran akan dilaksanakan sema 2 hari (20-21/7-2024 di hari pertama dibuka dan dibuka langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri Drs Muhammad Ikhsan MSi,

Kadispora menyampaikan apresiasi pada Koni Kepri atas selanggaraan dua kalu tes fisik untuk atlit kepri, semoga dari hasilnya akan mengantarkan atlit Kepri berprestasi dan membawa medali, ini harapan pak Gubernur dan masyarakat Kepri, untuk itu atlit agar sungguh-sungguh dalam mengikuti ter fisik ini karena ini akan menentukan atlit berprestasi.

Dalam sambutannya Ketua Umum KONI Kepuluan Riau Usep RS mengatakan, berterimakasih kepada para atlet yang terus antusias bersemangat mengikuti Tes Fisik tahap kedua ini . Usep RS juga berterimakasih kepada Kapala Polda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang telah mengizinkan para atlet untuk menjalani tes fisik di lapangan Polda Kepri.

“Tes Kebugaran ini untuk mengukur kekuatan atlet sebelum pelaksanaan training center (TC) penuh. Tes kedua ini juga untuk melihat perkembangan tingkat kebugaran, tentu kita berharap ada peningkatan hasil atas latihan fisik yang sudah diprogramkan dan dijalankan mereka,” ucapnya.

Usep menegaskan Tes fisik ditaja untuk menunjukkan berapa tingkat dari kebugaran atlet yang akan mengikuti PON Aceh-Sumut. Usep RS berharap para atlet menjalani VO2 Max yang memang sudah diprogramkan jauh jauh hari dengan baik, sehingga para atlet diharap sudah mempersiapkan diri melakukan latihan kebugaran demi mendapatkan hasil yang maksimal.

“Kembali saya tegaskan para atlet benar-benar menjalani kegiatan tes kebugaran ini dengan baik. Jaga pola tidur, jangan bergadget dulu dan cukup istirahat,“ ujar Usep RS.

Dari tes fisik kedua untuk mengevaluasi atlet sejauh mana perkembangan tes fisik sejak menjalani tes fisik pertama . “Kita berharap hasilnya harus meningkat, atlet yang tidak mencapai standar minimal, masih ada kesempatan sebelum berangkat ke PON,” ujar Usep lagi.

Prof Syahrial sebagai ketua tim tes fisik berharap kepada para atlet, setelah menjalani tes fisik, mereka harus terus menjaga fisik dengan menjaga kebugaran dan pola istirahat, tetap berlatih dengan standar yang telah di berikan kepada pelatih. tes fisik itu dilakukan untuk mengukur kekuatan atlet sebelum pelaksanaan training center (TC) berjalan, yang akan mulai dilaksanakan pada awal agustus.

Dikatakannya, tes fisik tersebut dilakukan terhadap semua atlet Riau yang lolos PON. Tak hanya tes fisik, seluruh atlet PON Riau sebelumnya juga dilakukan tes kesehatan, ujar Syahrial.

“Ini adalah inovasinya kita lakukan berdasarkan sport science. Dalam beberapa hari kedepan kita akan dapat laporannya. Dari laporan itu kita akan evaluasi,” pungkasnya. (*)

Update