Jumat, 22 November 2024

Kompetisi Liga 1 Dihentikan, Pasca Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Berita Terkait

Sisa-sisa kericuhan setelah laga antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (1/10). (Twitter)

batampos – Kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan selama satu pekan pasca kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam siaran persnya menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi tersebut.

“PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang,” kata Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.

Laporan yang berkembang di lapangan, tragedi Kanjuruhan ini membawa korban puluhan jiwa melayang. Bahkan kabar yang beredar korban jiwa menembus di atas 100 orang.

Namun, sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Polres Malang dan Polda Jawa Timur.

Iriawan menambahkan, PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” ucap Iriawan.

Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal. Dan konteks ini adalah aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.

Pada Laga lanjutan Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu berakhir ricuh. Pasca kekalahan Arema dengan skor 2-3, suporter Arema FC turun ke lapangan untuk meluapkan kemarahan. Pada saat itu polisi menembakkan gas air mata yang membuat situasi semakin kacau.(*)

Update