batampos – Agenda kompetisi MLS yang berbeda dengan liga elite Eropa sebenarnya tidak ramah dalam transfer pemain. Khususnya bagi pesepak bola Eropa yang ingin menjajal peruntungan di MLS.
Mereka bergabung saat MLS tengah bergulir dan dalam kondisi fisik yang turun karena musim di liga di Eropa telah selesai.
Kondisi itu bertolak belakang bagi klub liga elite Eropa ketika memilih agenda pramusim di AS. Mereka diuntungkan bisa menghadapi klub MLS yang sedang ”panas-panasnya” karena kompetisi tengah bergulir.
Tahun ini sejumlah klub elite Eropa tetap mampir ke AS untuk pramusim.
Antara lain, Arsenal, Chelsea, Bayern Munchen, FC Barcelona, Manchester City, Real Madrid, dan Juventus. Empat klub yang disebut awal berkesempatan menjajal klub MLS.
Terlepas ada tujuan lainnya seperti komersial maupun menambah fans, upaya mendapatkan lawan kompetitif tetap jadi pertimbangan.
Arsenal, misalnya. The Gunners bakal melawan Orlando City SC di Exploria Stadium pada 20 Juli waktu setempat.
Laga tersebut dimainkan ketika klub yang diperkuat mantan striker AC Milan dan timnas Brasil Alexandre Pato itu memiliki agenda kompetisi melawan Atlanta United (17/7) dan Philadelphia Union (23/7).
”Menyempatkan diri untuk menghadapi klub elite Eropa sangat penting bagi klub kami. Tidak sekadar menonjolkan ekshibisi,” ucap Orlando City SC di laman resmi klub.
Laga Orlando City SC versus Arsenal sejatinya juga rangkaian dari perhelatan Piala Florida. Selain kedua klub, ada kontestan lain.
Yakni, klub MLS lainnya, Charlotte SC, Chelsea, dan klub Liga MX (Meksiko) Club America. Hanya, formatnya memang tidak setiap klub akan saling bertemu.
”Kami akan menghadapi tim bagus (Orlando City, Red) yang tentu saja memberikan efek uji ideal bagi tim ini jelang musim depan,’’ ucap tactician Arsenal Mikel Arteta di laman resmi klub.
Selain Orlando City SC dan Charlotte FC, klub MLS lain yang menjajal klub elite Eropa adalah Inter Miami versus Barca di DRV PNK Stadium (19/7) dan DC United kontra Bayern di Audi Field (20/7). (*)
Reporter: JPGroup