batampos – Pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2024/2025 telah merampungkan sejumlah pertandingan yang cukup menarik perhatian. Khususnya hasil dari dua laga penting yang berlangsung pada Minggu (25/8).
Pertandingan tersebut mempertemukan Persik Kediri yang menjamu Malut United di Stadion Brawijaya Kediri serta laga panas antara Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Kedua laga ini memang berakhir imbang, namun tetap memengaruhi posisi klub di klasemen sementara.
Pertandingan pertama antara Persik Kediri dan Malut United berjalan cukup alot. Kedua tim bermain hati-hati sepanjang pertandingan, hingga laga akhirnya berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Sementara di laga lainnya, Persib Bandung harus puas berbagi poin dengan Arema FC setelah keduanya bermain imbang 1-1.
Hasil ini menjadi kabar kurang menyenangkan bagi Persib yang berambisi mendongkrak posisi mereka di klasemen, sementara Arema FC tetap tertahan di papan bawah.
Dua hasil imbang tersebut memang tak banyak mengubah peta persaingan di papan atas Liga 1, namun tetap memberi pengaruh pada dinamika klasemen sementara.
Persebaya Surabaya kini berada di posisi runner-up, menempel ketat Persija Jakarta yang kokoh di puncak klasemen.
Dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan, Persebaya Surabaya membuktikan diri sebagai salah satu tim yang harus diwaspadai dalam perebutan gelar juara musim ini.
Persija Jakarta yang menjadi pemuncak klasemen sementara juga mengoleksi tujuh poin, namun unggul dari selisih gol yang lebih baik dibanding Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang.
Klub asal ibu kota itu memang tampil konsisten sejak awal musim. Keberhasilan mereka mempertahankan puncak klasemen tentu memberi motivasi tambahan bagi skuad asuhan Carlos Pena untuk terus menjaga performa apik.
Sementara itu, Persita Tangerang yang juga mengoleksi tujuh poin duduk di posisi ketiga, hanya kalah selisih gol dari Persebaya Surabaya. Dengan formasi yang solid dan permainan yang disiplin, Persita berhasil menempatkan diri di jajaran tiga besar.
Persaingan di papan atas pun terlihat semakin sengit, mengingat klub-klub dengan poin serupa atau hanya berbeda tipis berada di posisi berdekatan, siap untuk saling menggusur.
Di bawah Persija, Persebaya Surabaya, dan Persita, ada beberapa tim yang juga tampil impresif di awal musim ini. PSM Makassar, Borneo FC, dan Bali United sama-sama mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan.
Meski belum mencapai puncak klasemen, ketiga tim ini memiliki kualitas yang cukup untuk meramaikan persaingan di papan atas.
Selisih gol yang sama, +4 membuat ketiganya berada dalam jarak yang sangat ketat untuk segera melesat ke posisi teratas jika ada tim di atas mereka yang tergelincir.
Namun, Persib Bandung yang pada awal musim diharapkan bisa bersaing di papan atas, justru harus puas tertahan di peringkat delapan dengan koleksi lima poin. Hasil imbang melawan Arema FC membuat mereka gagal meraih kemenangan kedua musim ini.
Meskipun begitu, dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari posisi puncak, Persib masih punya peluang besar untuk kembali merangsek ke papan atas jika mampu memperbaiki konsistensi permainan mereka dalam beberapa pekan mendatang.
Berbicara soal Arema FC, tim berjuluk Singo Edan ini masih kesulitan menemukan ritme permainan terbaik mereka di awal musim ini. Hanya mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan, Arema FC terdampar di posisi ke-13 dengan catatan selisih gol minus dua.
Situasi ini jelas menjadi sinyal peringatan bagi Arema yang harus segera bangkit jika tak ingin terjebak di zona degradasi lebih lama.
Di sisi lain, Persik Kediri belum mampu menunjukkan performa maksimal meski bermain di kandang sendiri. Tambahan satu poin dari hasil imbang melawan Malut United membuat Persik tertahan di peringkat sembilan dengan koleksi empat poin.
Mereka tentunya harus segera menemukan formula yang tepat agar bisa naik ke papan atas dan menjauh dari papan tengah yang rentan.
Sementara itu, Malut United, meski masih berada di peringkat ke-10 dengan koleksi enam poin, tampaknya cukup puas dengan hasil imbang di laga tandang mereka.
Sebagai tim pendatang baru di Liga 1, Malut United telah menunjukkan performa yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka mampu bersaing dengan tim-tim berpengalaman dan berpotensi menjadi kuda hitam di musim ini.
Situasi kurang menguntungkan justru dialami oleh Barito Putera, Dewa United, dan Arema FC yang semuanya masih tertahan di papan bawah klasemen.
Barito Putera dengan tiga poin dari tiga pertandingan tampaknya masih belum menemukan konsistensi yang diperlukan untuk bersaing lebih tinggi. Begitu juga dengan Dewa United yang baru mengumpulkan dua poin dari hasil dua kali imbang.
Pemandangan yang lebih suram terlihat di papan bawah, di mana Madura United, Semen Padang, PSBS Biak, dan Persis Solo masih belum mampu mencatat kemenangan.
Madura United yang biasanya menjadi langganan papan tengah hingga papan atas, justru terpuruk di peringkat ke-14 dengan satu poin saja.
Sementara itu, Semen Padang yang masih tanpa poin berada di dasar klasemen bersama dengan PSBS Biak dan Persis Solo, yang juga belum mampu keluar dari keterpurukan.
Kejutan besar di papan bawah adalah PSS Sleman, yang justru mendapatkan pengurangan tiga poin akibat hukuman dari federasi. Ini tentu menjadi pukulan telak bagi PSS yang kini harus berjuang lebih keras untuk memperbaiki posisi mereka yang terdampar di dasar klasemen.
Meski demikian, musim masih sangat panjang, dan banyak hal yang bisa terjadi di pekan-pekan mendatang. Persaingan di Liga 1 Indonesia 2024/2025 tampaknya akan semakin sengit, terutama di papan atas yang sangat ketat dengan selisih poin yang tipis antara klub-klub teratas.
Persebaya Surabaya yang kini nyaman di posisi runner-up harus tetap waspada, karena tim-tim lain siap mengintai dan merebut posisi mereka.
Pertandingan pekan berikutnya tentu akan menjadi ajang pembuktian bagi klub-klub yang ingin memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Terlebih bagi tim-tim seperti Persebaya Surabaya, Persija, dan Persita yang saat ini menguasai papan atas, laga-laga selanjutnya akan menjadi momen krusial untuk terus menjaga konsistensi performa mereka.
Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia 2024/2025:
Persija Jakarta | 7 poin | selisih gol +4
Persebaya Surabaya | 7 poin | selisih gol +2
Persita Tangerang | 7 poin | selisih gol +2
PSM Makassar | 6 poin | selisih gol +4
Borneo FC | 6 poin | selisih gol +4
Bali United | 6 poin | selisih gol +4
PSIS Semarang | 6 poin | selisih gol +1
Persib Bandung | 5 poin | selisih gol +3
Persik Kediri | 4 poin | selisih gol 0
Malut United | 6 poin | selisih gol 0
Barito Putera | 3 poin | selisih gol -3
Dewa United | 2 poin | selisih gol 0
Arema FC | 2 poin | selisih gol -2
Madura United | 1 poin | selisih gol -2
Semen Padang | 0 poin | selisih gol -4
PSBS Biak | 0 poin | selisih gol -5
Persis Solo | 0 poin | selisih gol -5
PSS Sleman | -3 poin | selisih gol -3