batampos – Kiper Inter Milan kelahiran Indonesia, Emil Audero, akhirnya mencetak debut bersama Inter Milan pada musim ini. Emil Audero yang lahir di Mataram, NTB, tampil saat I Nerazzurri bertandang ke Benfica dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (30/11) dini hari WIB.
Emil Audero dipercaya sebagai kiper utama pada pertandingan tersebut. Debutnya di Liga Champions merupakan penampilan perdana Emil sejak didatangkan dengan status pinjaman dari Sampdoria di musim ini.
Pada debutnya, Emil Audero memang harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 3 kali setelah Benfica mencetak 3 gol. Namun, debutnya tetap mengesankan lantaran Inter yang tertinggal 0-3 mampu comeback dan mengimbangi Benfica.
Inter berhasil mencetak 3 gol sehingga skor imbang 3-3 hingga laga berakhir. Gol Inter dihasilkan oleh Marko Arnautovic, Davide Frattesi, dan penalti Alexis Sanchez.
Dalam laga Kamis (30/11) dini hari WIB, Emil bermain selama 90 menit dan berhasil membuat dua penyelamatan. Ini menjadi modal bagus bagi pria kelahiran Mataram tersebut selama berkarir bersama Inter Milan.
Emil Audero Mulyadi merupakan kiper kewarganegaraan Italia berusia 26 tahun yang lahir di Mataram, Indonesia. Sejak berkarir di Italia, Emil lebih banyak menghabiskan waktunya saat muda bermain bersama Juventus dan mencetak debut profesional pertamanya bersama Si Nyonya Tua pada musim 2016-2017 dilansir dari situs Transfermarkt.
Keluar dari Juventus, Emil bergabung ke Sampdoria pada musim 2018-2019 dan menjadi penjaga gawang utama sebelum akhirnya bergabung ke Inter Milan. Bergabung dengan status pinjaman, Emil diplot menjadi pelapis Yann Sommer.
Meski lahir di Indonesia, Emil tidak pernah memperkuat Tim Garuda. Dia sudah mencicipi penampilan bersama Timnas Italia muda dari U-15 sampai U-21. Kini, Emil sedang mengincar tempat menjadi bagian Gli Azzurri di Euro 2024 nanti.
Walaupun belum tertarik memperkuat Timnas Garuda, warga Indonesia patut bangga dengan prestasi saat ini. Hal ini diperkuat dengan jarangnya pemain keturunan Indonesia yang berkarir di kompetisi teratas Benua Biru. (*)
Reporter: JPGroup