batampos – Momen hitung mundur 100 hari menuju Piala Dunia 2022 pada akhir pekan nanti (13/8) diwarnai kabar mengejutkan.
Kemarin (10/8) muncul kabar bahwa FIFA berencana mengubah jadwal kickoff pada 21 November mendatang jadi maju sehari (20/11).
Rencana perubahan tersebut bertujuan supaya tuan rumah Qatar bisa main lebih dulu sesaat setelah upacara pembukaan.
Sebab, dalam draf jadwal sebelumnya, Qatar memang bertanding pada 21 November pada pukul 23.00 WIB lawan Ekuador.
Tetapi, laga tersebut bukan yang pertama pada hari itu. Ada dua laga yang digelar lebih dulu.
Yakni, antara Senegal dan Belanda di grup A pukul 17.00 WIB serta Inggris menghadapi Iran di grup B pukul 20.00 WIB.
Dalam rencana perubahan, Qatar versus Ekuador tetap digelar pada pukul 23.00 WIB, tetapi maju sehari.
Untuk jadwal dua laga setelahnya, yaitu Senegal vs Balanda dan Inggris vs Iran, tidak ada perubahan.
Tuan rumah memainkan laga pembuka mulai jadi tradisi sejak Piala Dunia 2006 di Jerman. Kali terakhir tuan rumah tidak main sebagai pembuka terjadi dalam Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang.
Kala itu juara bertahan Prancis yang tampil dan dikalahkan oleh Senegal 0-1.
”Peluang Qatar versus Ekuador jadi laga pembuka sangat besar. Hanya, perubahan tersebut harus mendapat persetujuan Dewan FIFA yang terdiri atas Presiden FIFA Gianni Infantino serta presiden dari enam konfederasi (UEFA, Conmebol, CONCACAF, CAF, AFC, dan OFC, Red),” tulis Marca. (*)
Reporter: JPGroup